Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Jelang Manchester City Kontra Muenchen, Guardiola Puji Tuchel Habis-habisan

Mediaindonesia.com
11/4/2023 04:49
Jelang Manchester City Kontra Muenchen, Guardiola Puji Tuchel Habis-habisan
Pelatih Manchester City Pep Guardiola dan mantan pelatih Chelsea Thomas Tuchel tengah berada di pinggir lapangan.(AFP/Oli Scarff)

Pelatih Manchester City Pep Guardiola melemparkan pujian setinggi langit kepada pelatih baru Bayern Muenchen Thomas Tuchel yang bakal menjadi lawannya pada leg pertama laga perempat final Liga Champions di Etihad Stadium, Rabu (12/4) dini hari.

Pep menganggap mantan pelatih Borussia Dortmund, PSG, dan Chelsea itu adalah pelatih yang mampu membuat sebuah tim bermain bagus dan memenangkan gelar. Dari ketiga klub yang pernah Tuchel tangani, total ada 10 trofi yang didapat, dengan rincian satu bersama Dortmund, enam bersama PSG, dan tiga bersama Chelsea, termasuk satu gelar Liga Champions.

“Dia sangat kreatif dengan build-up dan koneksi yang bagus, pelari yang bagus dan pemain yang bagus. Dia melakukannya dengan baik di Dortmund. Dia pergi ke Paris dan juga melakukannya dengan sangat baik. Bersama Chelsea, dia memenangkan Liga Champions,” ujar Pep jelang laga Manchester City kontra Bayern Muenchen.

Baca juga: Laga Manchester City Melawan Bayer Muenchen, Ambisi Guardiola di Depan Adangan Tuchel

Tuchel baru saja menggantikan posisi Julian Nagelsmann sebagai pelatih The Bavarians.
Kurang lebih dua minggu menangani tim yang bermarkas di Allianz Arena tersebut, pelatih kelahiran 1973 itu berhasil mengembalikan Die Roten ke posisi puncak klasemen.

Namun, beberapa hari kemudian, ia gagal membuat timnya melangkah lebih jauh di DFB-Pokal Cup setelah disingkirkan Freiburg.

Baca juga: Lampard Yakin Chelsea Bisa Bangkit Saat Lawan Real Madrid

Ketika disinggung kekuatan Bayern setelah dilatih dua pelatih berbeda di musim ini, Pep mengatakan Bayern di bawah Tuchel dan Nagelsmann sama-sama menampilkan permainan yang atraktif dan sulit dikalahkan.

“Baik Tuchel dan Nagelsmann sangat kreatif dengan bentuk yang mereka mainkan. Akan sama-sama sulit memainkan laga melawan Bayern dengan Nagelsmann dan dengan Tuchel,” imbuh Pep.

Kendati demikian, ia optimistis anak-anak asuhnya dapat mengalahkan tim yang memenangkan 10 gelar Bundesliga secara berturut-turut tersebut.

"Ini akan menjadi pertandingan yang sulit, tapi itulah kompetisinya, mengalahkan yang terbaik,” tandasnya. (Ant/Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya