Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
Pelatih Tottenham Hotspur Antonio Conte marah besar terhadap skuadnya karena menyia-nyiakan kans untuk masuk ke tiga besar Liga Primer Inggris. Para pemain Tottenham dianggap egois oleh sang pelatih lantaran. Mereka juga dinilai memiliki mentalitas yang mengecewakan dan tidak bisa bermain di bawah tekanan tinggi.
The Lilywhites berpeluang menggeser Manchester United di posisi tiga namun gagal memetik poin penuh setelah ditahan imbang 3-3 di markas Southampton pada laga yang berlangsung, Sabtu (18/3) malam WIB.
Harry Kane dan kawan-kawan sempat membuka asa setelah unggul lewat gol Pedro Porro jelang turun minum. Usai jeda, Che Addams menyamakan kedudukan bagi tuan rumah namun Tottenham mampu unggul lagi berkat dua gol dari sundulan Kane dan sepakan voli Ivan Perisic.
Baca juga: Laga Tottenham Kontra Southampton Berakhir Imbang
Unggul dua gol, Tottenham justru kemasukan lewat aksi Theo Walcott pada menit ke-77. Hukuman penalti yang dieksekusi James Ward-Prowse di penghujung laga membuat Tottenham harus gigit jari.
"Saya melihat pemain yang egois. Saya melihat pemain yang tidak mau saling membantu dan tidak menaruh hati mereka," ujar Conte selepas pertandingan.
"Mengapa? Karena mereka terbiasa di sini, mereka terbiasa. Mereka tidak bermain untuk sesuatu yang penting. Mereka tidak ingin bermain di bawah tekanan," imbuhnya.
Baca juga: Conte Tuding Pendukung Spurs tidak Sabaran
Pelatih asal Italia itu terang-terangan menilai mentalitas pemain seperti itu sulit membawa klub meraih trofi. Siapapun pelatihnya, itu akan tetap sulit.
"Saya sangat kecewa dan semua orang harus bertanggung jawab. Tidak hanya klub, manajer, dan staf, para pemain harus terlibat dalam situasi ini. Ini saatnya mengubah situasi jika memang Tottenham ingin berubah," ujarnya.
"Jika mereka ingin terus seperti ini, mereka bisa mengganti manajer tapi situasinya tidak bisa berubah. Percayalah," tandasnya.
Kans Tottenham untuk meraih trophy musim ini sangat minim. Kini mereka tertinggal 17 poin dari Arsenal sebagai pemuncak klasemen. Baru-baru ini mereka juga kalah dari dari AC Milan dan Sheffield United yang membuat mereka tersingkir dari Liga Champions dan Piala FA.
Terakhir kali Tottenham merasakan juara yakni pada 2008. Kala itu, mereka memenangi Piala Liga. (Z-11)
Antonio Conte putuskan bertahan di Napoli usai sepakat dengan Aurelio De Laurentiis soal visi masa depan.
Antonio Conte memutuskan tetap melatih Napoli untuk musim 2025–2026 setelah diskusi dengan Presiden Aurelio De Laurentiis. Ia siap lanjutkan ambisi klub dengan dukungan investasi baru.
Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, rayakan Scudetto dan menekan Antonio Conte untuk mencetak sejarah di Liga Champions.
Antonio Conte ungkap betapa sulitnya membawa Napoli juara Serie A 2024-25, menyebut tekanan yang luar biasa dan perjuangan pemain yang layak diapresiasi.
Perebutan scudetto Liga Italia Serie A Italia musim ini, antara Napoli dan Inter Milan harus menunggu kepastian hingga pekan terakhir.
Dua pelatih yang tengah berburu gelar juara Liga Italia Serie A, Antonio Conte dan Simone Inzaghi, dipastikan tidak akan mendampingi tim mereka pada laga penentuan.
Barcelona menjadikan Luis Diaz sebagai target utama untuk memperkuat lini sayap setelah upaya merekrut Nico Williams dari Athletic Bilbao kembali menemui jalan buntu.
Philippe Coutinho, yang memulai karier profesionalnya bersama Vasco da Gama pada 2008, sebelumnya bergabung dengan klub Brasil ini melalui status pinjaman pada Juli 2024.
Takehiro Tomiyasu, yang bergabung dengan Arsenal dari Bologna pada Agustus 2021, tampil dalam 84 pertandingan di semua kompetisi selama berkiprah di klub yang bermarkas di Stadion Emirates.
Burnley mengikat Kyle Walker dengan kontrak berdurasi dua tahun, namun tidak ada pengumuman berapa biaya transfer yang mereka keluarkan.
Manchester United dikabarkan siap melepas Marcus Rashford, terlebih pemain asal Inggris itu tidak masuk dalam skema pelatih Ruben Amorim untuk mengarungi kompetisi musim 2025/26.
Setelah resmi diperkenalkan, Martin Zubimendi mengatakan bahwa gaya bermainnya cocok dengan Arsenal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved