Klopp Atir Strategi Redam Ketajaman Haaland

Akmal Fauzi
15/10/2022 11:30
Klopp Atir Strategi Redam Ketajaman Haaland
Manajer Liverpool, Juergen Klopp.(AFP)

MANAJER Liverpool, Juergen Klopp menyiapkan cara untuk meredam bomber Manchester City, Erling Haaland saat kedua tim bertemu laga lanjutan Liga Inggris, Minggu (16/10). Ketajaman pemain asal Norwegia itu membuat Klopp bekerja ekstra menghadapi Man City daripada musim-musim sebelumnya.

Setelah lima tahun menjadi dua tim yang selalu berebut takhta Liga Primer, Klopp menilai kedatangan Haaland di Etihad telah membuat tugasnya lebih sulit untuk memenangkan gelar musim ini.

Pada musim 2018-2019, Man City hanya unggul satu poin dari Liverpool saat merengkuh titel Liga Primer. Pada musim berikutnya, giliran The Reds--julukan Liverpool--yang mampu tampil dominan dan mengakhiri puasa gelar sejak 30 tahun pada musim 2019-2020.

Namun musim ini, The Reds hanya memenangkan dua dari delapan pertandingan liga pertama mereka. Liverpool ada di posisi 11 dalam klasemen sementara dengan 10 poin, tertinggal 13 poin di belakang Man City yang berada di posisi kedua. The Citizens--julukan Man City--telah mencetak 33 gol hanya dalam sembilan pertandingan Liga Primer Inggris.

Awal liga terburuk Liverpool dalam 10 tahun telah memperlihatkan bagaimana perekrutan musim panas mereka. Sebagian besar anggaran transfer klub dialokasikan untuk mendatangkan striker Darwin Nunez, yang hingga saat ini masih menyesuaikan diri dengan metode Klopp. Sementara keputusan untuk tidak memperkuat lini tengah sekarang dipertanyakan.

Sebaliknya, Man City telah menambahkan pemain seperti yang dikatakan Klopp sebagai striker terbaik di dunia ke dalam skuad. Haaland telah mencetak 20 gol hanya dalam 12 penampilan kompetitif.

“Tidak ada yang bisa bersaing dengan Man City. Anda memiliki tim terbaik di dunia dan Anda memasukkan striker terbaik. Tidak peduli berapa biayanya, Anda lakukan saja."

Klausul pembelian Haaland dari Borussia Dortmund sebesar 60 juta euro atau lebih rendah daripada yang dibayarkan Liverpool untuk Nunez dari Benfica yang mencapai 100 juta euro.

“Bahkan ketika dia masih sangat muda, Anda bisa melihat potensinya gila. Kami sudah cukup sibuk memikirkannya, bagaimana Anda bisa menghentikannya? Dia tetap mencetak gol," kata Klopp.

Liverpool memang sempat membungkam Haaland di FA Community Shield awal musim ini dengan skor 3-1 untuk kemenangan The Reds. Namun sejak itu, Man City tak terkalahkan dalam 13 pertandingan Liga Inggris dan Liga Champions dan Haaland selalu mencetak gol di setiap pertandingan di semua kompetisi.

Klopp menyadari berbahayanya Haaland ketika sudah ada di kotak penalti. Maka dari itu, Klopp sudah menyiapkan strategi untuk menghentikannya. Klopp mengungkap bahwa anak asuhannya harus membatasi suplai bola ke Haaland.

Kendati demikian, Klopp mewanti-wanti anak asuhannya tak terlalu fokus menjaga Haaland. Kondisi itu membuat pemain Man City lain yang juga sama bahayanya punya ruang lebih bebas.

"Ketika Anda bermain melawan jelas penyerang terbaik di dunia, Anda harus memastikan bahwa dia tidak mendapatkan banyak bola, dan itulah yang harus Anda amankan sebelum Anda berduel dengan dia," ujar Klopp.

"Jadi itulah yang akan kami coba. Tapi melawan Man City jelas masalahnya adalah jika Anda menutup Haaland dengan terlalu banyak pemain maka itu membuka celah untuk semua pemain kelas dunia lainnya, sehingga tidak akan membuat hidup lebih mudah. Ini adalah tantangan, sebuah masalah dalam sepak bola dan kami mencoba mencari solusi," lanjutnya.

Sementara itu, Manajer Man City Pep Guardiola, tidak mau terpengaruh dengan keterpurukan yang dialami Liverpool di Liga Primer musim ini. Pelatih asal Spanyol itu tetap menganggap The Reds sebagai pesaing terberat dalam persaingan gelar juara.

''Liverpool akan selalu menjadi pesaing terberat kami di kompetisi ini, dan begitu pula pada musim ini. Apapun masih bisa terjadi, terutama dengan adanya jeda kompetisi akibat Piala Dunia. Liverpool adalah tim yang kuat,'' ujar Guardiola. (AFP/Skysports/OL-13)

Baca Juga: Liverpool, Singa yang Terluka



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya