Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Klopp tidak Terima Dikritik Hamann

Basuki Eka Purnama
12/10/2022 06:15
Klopp tidak Terima Dikritik Hamann
Manajer Liverpool Juergen Klopp(AFP/Nigel Roddis)

JUERGEN Klopp mengecam mantan pemain Liverpool Dietmar Hamman setelah mantan pemain timnas Jerman itu menyebut the Reds butuh 'percikan' menjelang laga Liga Champions melawan Rangers, Kamis (13/10) dini hari WIB.

Hamann, yang memenangkan gelar Liga Champions bersama Liverpool pada 2005, mengkritik penampilan anak-anak asuhan Klopp yang kalah 3-2 dari Arsenal, Minggu (9/10).

Liverpool hanya memenangkan dua dari delapan laga Liga Primer Inggris musim ini dan kini tertinggal 14 poin dari pemuncak klasemen Arsenal.

Baca juga: Matip Dan Alexander-Arnold Cedera, Liverpool Makin Sulit Bangkit

Meski begitu, Klopp tidak terima dengan pernyataan Hamann saat Liverpool akan bertandang ke markas Ranges di laga Liga Champions.

"Wah, dia benar-benar narasumber yang hebat. Menjadi mantan pemain Liverpool tidak memberi hak mengatakan apa pun yang Anda mau terlebih saat Anda tidak tahu apa yang Anda katakan," seru Klopp, Selasa (11/10).

"Saya rasa Didi Hamman tidak layak dikutip saat menjawab pertanyaan Anda," lanjutnya.

Klopp menyebut kekalahan dari Arsenal sangat memukul timnya terlebih kekalahan itu terjadi berkat penalti kontroversial setelah Thiago Alcantara dianggap melanggar Gabriel Jesus.

Selain itu, Liverpool juga harus kehilangan Luis Diaz, Trent Alexander-Arnold, dan Joel Matip yang mengalami cedera di Stadion Emirates.

Meski menjalani hasil terburuk di awal musim dalam tempo 10 thaun, Klopp optimistis Liverpool bisa bangkit.

"Kami harus terus berjuang. Semuanya tidak akan terjadi dalam sekejap," kata Klopp.

"Kami tidak menampilkan permainan terbaik kami, saya bisa melihatnya. Kami menghadapi tim yang memuncaki klasemen. Namun, saya rasa kami tidak layak kalah."

"Jika kami menang, semua orang akan memandang semua maslaah kami telah hilang. Namun, kami malahan kalah dan kehilangan tiga pemain," imbuhnya. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya