Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
TIMNAS Jerman harus menghadapi pemuncak klasemen Grup A3, Hungaria di Red Bull Arena Leipzig pada Sabtu (24/9) dini hari WIB. Die Panzer-- julukan Jerman-- menyadari kualitas Hungaria setelah ditahan imbang 1-1 dalam pertemuan sebelumnya di Budapest Juni lalu.
Jerman yang ada di peringkat kedua klasemen harus menghadapi Hungaria dengan tidak diperkuat beberapa pemain tim utama, seperti kapten Manuel Neuer, penyerang Marco Reus, gelandang Leon Goretzka dan Julian Brandt.
Reus mengalami cedera pergelangan kaki saat timnya menang 1-0 atas rival Schalke pada hari Minggu, sementara Neuer dan Goretzka positif COVID-19, dan Brandt yang mengalami flu absen latihan pada hari Rabu.
Kondisi ini jelas memberatkan Jerman yang butuh kemenangan di UEFA Nations League untuk mengudeta Hungaria yang ada di puncak klasemen dengan tujuh poin, selisih satu poin dari Jerman.
Gelandang Jerman, Jonas Hoffmann, yang mencetak gol dalam hasil imbang 1-1 melawan Hungaria, mengatakan Jerman perlu mempersiapkan diri untuk menghadapi lawan yang agresif dan terorganisir.
"Hungaria memiliki tim dengan kekuatan luar biasa, yang memenuhi rencana mereka selama 90 menit ditambah waktu tambahan. Kami tidak memiliki banyak peluang di sana (di Budapest) dan. (Kami harus) bermain dengan konsisten di Leipzig pada Jumat malam untuk mencapai gawang lawan secepat mungkin," ujarnya.
Bek Thilo Kehrer mengatakan, Jerman sangat waspada terhadap lawan yang tidak menyenangkan buat mereka. Hungaria adalah tim yang tidak diunggulkan di grup ini justru tampil mengejutkan dengan meraih dua kali menang dan imbang sekali dari empat pertandingan mereka.Hasil terbaik mereka adalah saat menghancurkan timnas Inggris dengan skor 0-4 di Wembley di laga terakhir mereka.
"Mereka adalah lawan yang tidak menyenangkan, kami menyadarinya, tetapi begitu juga Italia dan Inggris. Mereka akan datang dengan banyak komitmen dan kemauan," kata Thilo.
Di Grup A3 belum bisa ditentukan siapa juara grup yang akan lolos ke semifinal UEFA Nations League karena tiga negara, Hungaria, Jerman dan Italia hanya terpaut masing-masing satu poin. Sementara Inggris ada di dasar klasemen dan terancam terdegradasi ke Liga B.
Jerman adalah satu-satunya yang belum terkalahkan di grup ini, tapi terlalu banyak hasil imbang dengan tiga kali bermain seri di empat pertandingan. Kemenangan tunggal mereka datang di laga terakhir saat mengalahkan timnas Italia 5-2 di kandang. (AFP/OL-13)
Baca Juga: Skotlandia Ingin Balas Dendam Melawan Irlandia
Edin Dzeko mengatakan jika ia sudah melihat prestasi Fiorentina di ajang Liga Konferensi musim lalu setelah mencapai partai final meski takluk dari Chelsea.
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, berharap kemenangan 4-1 atas Real Betis di final Liga Konferensi UEFA menjadi titik balik kesuksesan jangka panjang The Blues di bawah era kepemilikan baru.
Polisi Polandia menangkap 28 orang setelah terjadi bentrokan antara suporter Chelsea dan Real Betis di Wroclaw menjelang final Liga Konferensi UEFA 2025.
Chelsea menaklukkan Real Betis 4-1 di final Liga Konferensi UEFA 2025 di Wroclaw. Kemenangan ini menjadikan The Blues klub pertama yang meraih semua trofi utama Eropa.
Berkat kemenangan atas Udinese serta kekalahan Lazio dari Lecce, Fiorentina meraih tiket ke Liga Konferensi UEFA pada musim depan.
Chelsea akan berhadapan dengan Real Betis di laga final Liga Konferensi UEFA di Wroclaw, Polandia pada Kamis (29/5) dini hari WIB.
Skandal pengaturan skor itu terjadi di dua leg pertandingan kualifikasi Liga Konferensi UEFA musim 2023/2024 antara Arsenal Tivat dan klub Armenia, Alashkert FC, pada Juli 2023.
Crystal Palace sebelumnya lolos ke Liga Europa berkat kemenangan 1-0 atas Manchester City di final Piala FA.
Lima klub yang terkenda denda dari UEFA itu karena FFP adalah Chelsea, Barcelona, Lyon, Aston Villa, dan AS Roma.
Chelsea dijatuhi denda €31 Juta oleh UEFA, karena pelanggaran finansial.
IFAB menegaskan bahwa jika penalti menghasilkan gol setelah terjadi sentuhan ganda yang tidak disengaja, tendangan tersebut harus diulang, bukan dibatalkan.
Perubahan ini muncul setelah kritik atas sistem undian terbuka di perempat final dan semifinal Liga Champions musim ini yang dianggap mengabaikan performa klub di fase liga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved