Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Piala AFF U-16 : Timnas Indonesia Antisipasi Serangan Balik Singapura

Akmal Fauzi
02/8/2022 15:42
Piala AFF U-16 : Timnas Indonesia Antisipasi Serangan Balik Singapura
Punggawa Timnas U-16 Usai mengalahkan Filipina di laga perdana Piala AFF U-16(Antara/Andreas Fitri Atmoko)

TIM Nasional Indonesia U-16 berambisi memenangkan laga melawan Singapura di laga kedua fase grup A Piala AFF U-16 untuk membuka asa lolos ke semi final. Bertanding di di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada Rabu (3/8) malam, skuad asuhan Bima Sakti itu akan mengantisipasi serangan balik Singapura yang diprediksi akan bermain bertahan.

Untuk sementara, tim Indonesia U-16 berada di urutan kedua klasemen Grup A Piala AFF U16 2022 dengan koleksi 3 poin dari satu pertandingan. Tiga poin tersebut didapatkan Indonesia dari kemenangan 2-0 atas Filipina. Garuda Asia hanya kalah selisih gol dari pemuncak Grup A sementara, Vietnam yang mampu menang 5-1 atas Singapura pada laga pertama.

"Kami memperkirakan Singapura bermain bertahan. Oleh karena itu, kami mesti mengantisipasi serangan balik mereka," kata Bima, Selasa (2/8).

Indonesia dan Singapura sudah berhadapan empat kali pada ajang Piala AFF U-16. Hasilnya, Indonesia belum pernah tumbang. Pertemuan pertama antara Indonesia dan Singapura hasilnya 1-1 pada 2008. Sementara para perjumpaan terakhir, Indonesia menang dengan skor akhir 3-0 pada AFF U-19 di Thailand.

Singapura memiliki pemain cepat yang berbahaya dalam situasi serangan balik. Bima menyoroti penyerang Singapura bernomor punggung 9, Muhammad Qaisy bin Noranzor. Qaisy bermain selama 85 menit saat Singapura berlaga kontra Vietnam. Meski tidak mencetak gol, Qaisy dianggap berbahaya karena memiliki kecepatan yang mampu merepotkan gawang Indonesia.

Baca juga : Joao Felix tidak Sabar Mulai Musim Baru La Liga Bersama Atletico

"Kami akan menyerang, tetapi kami mesti memperhitungkan kualitas Singapura, apalagi mereka bisa membuat gol saat melawan Vietnam meski akhirnya kalah dengan skor 1-5. Kami mesti menjaga pemain nomor 9 yang cepat," kata Bima

Persoalan penyelesaian akhir juga menjadi catatan pelatih berusia 46 tahun itu. Saat melawan Filipina, skuad Garuda Asia banyak membuang peluang karena pemain kurang tenang.

Mencetak gol sebanyak-banyaknya ke gawang Singapura cukup penting untuk tim Indonesia U-16 untuk bisa lolos ke semi final. Dengan banyak gol, setidaknya posisi puncak klasemen bisa didapatkan jika nantinya bermain imbang dengan Vietnam di laga terakhir fase grup, Sabtu (6/8).

"Kami harus memaksimalkan laga lawan Singapura baru fokus ke pertandingan melawan Vietnam," kata Bima. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya