Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
KLUB sepak bola profesional Liga 1 Indonesia, yaitu Madura United FC menggandeng Mayapada Hospital Jakarta Selatan yang memiliki Sports Injury Treatment & Performance Center (SITPEC).
SITPEC, adalah suatu pusat pelayanan kesehatan terintegrasi dan menyeluruh yang terdiri dari multi spesialis seperti orthopedi konsultan sport medicine, spesialis kedokteran olahraga, spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi, tim fisioterapi olahraga, dan rehabilitasi Medik.
Pemeriksaan kesehatan dilakukan kepada semua atlet sebagai syarat Turnamen Pra-Musim 2022 sebagai pemanasan permainan Gelaran Liga 1 yang dilaksanakan oleh PSSI dan PT. Liga Indonesia pada akhir Juli 2022.
Pemeriksaan kesehatan ini akan diikuti oleh 35 anggota klub Madura United FC.
Pemeriksaan kesehatan kompreshensif ini ditangani langsung oleh dr. Taufan Favian Reyhan Sp.KO selaku dokter spesialis kedokteran olahraga di Mayapada Hospital Jakarta Selatan beserta tim.
Baca juga: Pelatih Timnas Bangladesh Takjub dengan Pendukung Indonesia
Bagi atlet olahraga, tidak terkecuali pemain sepakbola, kondisi tubuh yang benar-benar fit dan prima akan menentukan kelancaran pertandingan, di samping skill yang mumpuni.
Hal ini lah yang menjadikan dasar pemeriksaan kesehatan ini sangat penting untuk menjaga performa.
Standar pemeriksaan dan tes medis pun mengikuti standar FIFA yang meliputi tes laboratorium lengkap, tes irama jantung dan pembuluh darah, pemeriksaan muskuloskeletal tubuh serta pemeriksaan fleksibilitas tubuh.
dr.Benny H. Tumbelaka, Sp.OT, MHKes, MARS, selaku Hospital Director Mayapada Hospital Jakarta Selatan mengatakan, “Kami berterima kasih kepada Madura United FC bahwa Sports Injury Treatment & Performance Center (SITPEC) Mayapada Hospital Jakarta Selatan dipercayakan kembali oleh Klub Sepakbola Profesional Liga 1 Indonesia untuk ambil bagian dan mendukung para atlit sepakbola yang akan mengikuti Pra Musim 2022 ini. "
"SITPEC, merupakan layanan yang mengakomodir program kebugaran bagi pasien yang sudah aktif berolahraga namun ingin meningkatkan performa serta ketahanan fisik dalam olahraga dibawah pengawasan ketat oleh dokter multispesialis,” kata dr.Benny dalam keterangan pers, Kamis (2/6).
“Persiapan para atlet termasuk di dalamnya pemeriksaan kesehatan komprehensif serta rekomendasi dari tim kedokteran olahraga kami, diharapkan dapat mampu untuk mengantar para atlet tampil prima, minimalisir risiko dan potensi cedera serta memberikan performa terbaik mereka selama pertandingan,” tuturnya.
dr. Taufan Favian Reyhan Sp.KO selaku dokter spesialis Kedokteran Olahraga di Mayapada Hospital Jakarta Selatan mengatakan, “Pemeriksaan yang kami lakukan didasarkan pada pemeriksaan PCMA terstandardisasi FIFA, yang merupakan dasar internasional bagi pemeriksaan kesehatan pesepakbola."
"Di Mayapada Hospital Jakarta Selatan, kami melengkapi pemeriksaan tersebut dengan pemeriksaan lain berupa tes fungsional untuk makin memantapkan kondisi pemain fit secara fisik," jelasnya.
Pemeriksaan fungsional yang kami lakukan terdiri dari pemeriksaan kualitas gerak mulai dari otot core, hip, lutut, hingga pergelangan kaki yang menunjang pemain sepak bola dalam bergerak.
Pemeriksaan muskuloskeletal merupakan salah satu bagian dari pemeriksaan fisik yang terdapat di PCMA. Terdiri dari pemeriksaan ruang gerak dan stabilitas otot sendi tubuh.
Pemeriksaan ini penting dilakukan untuk menilai apakah pemain memiliki riwayat cedera atau kondisi yang menjadikan risiko cedera bagi pemain di kemudian hari..
Fabio Lefundes, selaku Head Coach Madura United FC mengatakan, “Atlet sepakbola dituntut untuk tidak hanya melatih tehnik, tetapi juga perlu untuk melatih ketangkasan (performance) dan ketahanan permainan (endurance)."
"Tubuh yang fit dan prima akan mengantarkan para atlit kami untuk memberikan performa terbaik dalam Turnamen Pra-Musim 2022," jelasnya.
Bayu Gatra Sanggiawan selaku Pemain Madura United FC mengatakan,"Pada tahun 2009 saya sempat mengalami cedera dan operasi ACL di kaki kanan pada tahun 2010 . Alhamdulilah sekarang sudah pulih sediakala. "
"Pemeriksaan kesehatan pada hari ini sangat baik sekali dilakukan untuk mengantisipasi cedera dan resiko lainnya, terlebih saya berada di tangan yang tepat yaitu tim Spesialis Kedokteran Olahraga Mayapada Hospital Jakarta Selatan," jelasnya.
"Semoga dengan pemeriksaan ini, bisa mengantar saya bermain maksimal membela Madura United FC," ucap Bayu Gatra. (RO/OL-09)
Kedatangan Mochammad Dicky Indriyana ini membuat Madura United kini memiliki tiga penjaga gawang untuk mengarungi kompetisi Liga 1 Indonesia 2025/26.
Angel Alfredo Vera masih dipercaya untuk melatih Madura United untuk musim 2025/26.
Madura United menyudahi gelaran Liga 1 Indonesia dengan kekalahan. Menjamu PSS Sleman di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Sabtu (24/5), Madura United kalah dengan skor telak.
Bali United menelan kekalahan 0-2 dari Madura United pada pekan ke-33 Liga 1 2024/2025.
Madura United kalah 2-3 dari Borneo FC di Liga 1 Indonesia musim 2024/2025.
Kabau Sirah keluar dari zona degradasi dan memperpanjang tren positif mereka di kompetisi kasta tertinggi sepak bola nasional.
Zaenal Fanani, yang merupakan peraih medali emas SEA Games Hanoi 2021, berhasil mencapai garis finish dengan torehan waktu 1 jam 33 menit 22 detik.
Ia menyumbangkan dua medali untuk kontingen Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yaitu emas di kategori Solo U12 Latin Dance (Chacha) dan perak di kategori Solo U12 Ballroom Dance (Waltz).
Pengurus Pusat Perkumpulan Sambo Indonesia (PP Persambi) menyatakan kesiapan Indonesia untuk menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Beladiri Sambo Remaja dan Junior 2025
PELAKSANAAN Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII/2025 di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus menuai tanggapan positif dari berbagai kalangan.
Walikota Madiun Cup 2025 menjadi batu loncatan untuk mengikuti kejuaraan regional dan nasional selanjutnya.
KPK mengungkap bahwa praktik pemerasan terhadap tenaga kerja asing (TKA) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyadar ke berbagai sektor, termasuk bidang olahraga
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved