Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Guardiola Akui City tidak Tampilkan Permainan Terbaik

Basuki Eka Purnama
05/5/2022 08:15
Guardiola Akui City tidak Tampilkan Permainan Terbaik
Manajer Manchester City pep Guardiola(AFP/Paul ELLIS )

MANAJER Manchester City Pep Guardiola mengakui timnya tidak bermain dalam kondisi terbaik dan tidak bisa mengatasi tekanan, terutama setelah kedudukan agregat 5-5 atau saat Madrid berbalik unggul 2-1 di laga leg kedua semifinal Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (5/5) dini hari WIB.

Manchester City sempat di ambang ke final setelah gol Riyad Mahrez pada menit ke-73 membuat City di atas angin pada kedudukan 1-0 dalam leg kedua dan 5-3 secara agregat.

Namun, Madrid bangkit untuk menang setelah Rodrygo membuat dua gol pada menit 90 dan 90+1, yang membuat agregat sama 5-5 sebelum Benzema melontarkan Madrid ke final dengan kemenangan agregat 6-5 lewat gol dari tendangan penalti pada menit ke-95.

Baca juga: Kalahkan City Lewat Babak Tambahan Waktu, Real Madrid ke Final Liga Champions

"Mereka memasang banyak pemain di daerah penalti, melalui Eder Militao, Rodrygo, Vinicius Junior, dan Benzema. Mereka mengirimkan umpan-umpan dan mencetak dua gol. Kami tidak bermain pada level terbaik kami, tapi dalam semifinal memang biasa pemain merasa tertekan. Kami harus mengakuinya," kata Guardiola setelah laga melawan Madrid seperti dikutip laman Liga Champions UEFA, Kamis (5/5).

"Kami nyaris tapi akhirnya kami tidak bisa mencapainya (final). Di babak pertama, kami tidak menguasai pertandingan. Kami tidak cukup bagus tapi juga tidak terlalu menderita. Setelah kami mencetak gol, kami semakin baik. Kami menemukan tempo kami dan para pemain nyaman di lapangan," sambung pelatih asal Spanyol itu.

Tapi, Guardiola menyayangkan peningkatan tempo tidak terjadi pada menit-menit terakhir sampai kemudian Madrid mencuri dua gol yang memaksa laga dilanjutkan ke babak tambahan 2x15 menit.

"Pada saat itu (setelah mencetak gol), mereka bisa menyerang, menyerang, dan menyerang dalam 15 menit terakhir, tapi itu tidak terjadi. Kami memang tidak begitu menderita tapi sepak bola tidak bisa diprediksi. Kini kami perlu waktu memproses hal ini dan bangkit bersama pendukung kami," pungkas Guardiola. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya