Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PELATIH Borneo FC Fakhri Husaini bersyukur masih bisa mendapatkan poin meski tak menang melawan Arema FC pada laga pekan ke-32 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Minggu (20/3).
"Syukur dalam pertandingan ketat ini, kami masih mampu meraih poin meski hanya satu. Ini bukan hasil yang kami harapkan karena target kami meraih tiga poin," kata Fakhri, dikutip dari laman resmi klub, Senin (21/3)
Pada laga tersebut, Borneo FC sempat memimpin dengan dua gol di babak pertama, tetapi dibuyarkan dengan dwigol kapten Arema Johan Farizi di menit kedua dan memaksa laga ditutup dengan skor imbang 2-2.
Menurut Fakhri, kemenangan yang sudah di depan mata Borneo FC harus musnah setelah Singo Edan mampu memanfaatkan skema bola mati di babak kedua.
Meski demikian, Fakhri menyebut jika permainan anak asuhnya sangat bagus di babak pertama, tapi konsistensi di babak kedua yang gagal dijalankan.
"Pada babak pertama pemain bermain luar bisa dan sangat bagus. Kami bertahan dengan baik dan beberapa serangan kombinasi gol terjadi juga sangat luar biasa, tapi sayang konsistensi ini tidak bisa kami perlihatkan di babak kedua," ujarnya.
Bahkan, Fakhri melihat bahwa Pesut Etam secara umum tidak bermain di bawah tekanan Arema FC.
"Dua gol yang terjadi adalah dalam situasi set piece, satu dari freekick dan satu dari corner kick. Hal ini sebenarnya sudah kami antisipasi, di latihan pun kami lakukan," katanya.
"Tetapi, set piece ini situasi yang sangat kritis ya karena kondisinya sangat berbeda dengan permainan terbuka. Arema punya eksekutor yang sangat bagus saat tendangan bebas terjadi," tambah Fakhri.
Justru melalui laga itu, kata pria asal Aceh itu, menjadikan pembelajaran berharga dan pengingat untuk menghadapi dua laga terakhir dengan hasil yang maksimal.
"Kami bisa melayani Arema FC saat melakukan permainan terbuka, tetapi gagal mengantisipasi dalam set piece. Hal ini jadi pelajaran berharga untuk Borneo FC buat menghadapi dua laga ke depan," pungkasnya. (OL-8)
Penyelenggaraan Piala Presiden 2025 akan memiliki nuansa yang berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Laga pembuka Piala Presiden 2025 akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Pelatih Arema FC Ze Gomes mengungkapkan anak-anak asuhnya kurang beruntung. Itu yang membuat mereka tidak bisa meraih poin pada laga Arema vs Semen Padang.
Pelatih Semen Padang Eduardo Almeida mengatakan kemenangan atas Arema FC menjadi momen yang begitu istimewa. Pasalnya, berkat satu hasil manis itu, mereka terhindar dari degradasi.
Arema FC menutup Liga 1 Indonesia musim 2024/2025 dengan pahit. Bermain di kandang sendiri, di Kanjuruhan, Malang, Sabtu (24/5), Singo Edan takuk dari Semen Padang.
Persik Kediri sukses mencuri poin penuh setelah menaklukkan tuan rumah Arema FC dengan skor telak 3-0 dalam Liga 1 Indonesia.
Yabes Roni ikut membawa Bali United memboyong dua gelar Liga 1 Indonesia, yaitu pada musim 2019 dan 2021/2022
Yusaku Yamadera mengatakan keputusan untuk memperpanjang kontrak bersama PSIM Yogyakarta merupakan pilihan yang terbaik.
Sejak bergabung di putaran kedua Liga 1 musim 2021-2022, David da Silva langsung menjadi pilar utama di lini depan Pangeran Biru.
Setiap pemain baru memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru.
Persib Bandung keluar sebagai kampiun Liga 1 musim 2024-2025 setelah mengumpulkan total 69 poin dari 34 laga.
Rachmat Irianto membela Persib sejak musim 2022/2023 dan menjadi bagian penting dalam keberhasilan tim menjuarai Liga 1 dua kali berturut-turut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved