Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PELATIH Persik Javier Roca tidak menganggap spesial laga melawan klub yang pernah dibelanya semasa jadi pemain, Persija, di laga lanjutan Liga 1 Indonesia 2021-2022, Sabtu (19/2) malam, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
"Selama berkarier di Indonesia (sebagai pemain), saya sudah bermain di 13 klub. Kalau saya terbawa emosional, saya jatuhnya seperti baper (terbawa perasaan) pada setiap pertandingan," ujar Roca dalam konferensi pers virtual, Jumat (18/2).
Pria asal Cile itu menegaskan, saat ini, dirinya dalam situasi yang jauh berbeda dibandingkan ketika memperkuat Persija, tepatnya pada periode 2006-2007.
Baca juga: Alami Long Covid, Nuriddin Davronov Tinggalkan Persita
Kini, dia adalah seorang pelatih dari tim yang bersaing dengan Persija di Liga 1. Roca dituntut profesional dalam setiap kesempatan dan menyampingkan rasa sentimental.
"Saya tidak memiliki waktu memikirkan diri sendiri," kata Roca.
Meski demikian, pria berusia 44 tahun itu mengaku memiliki kenangan yang indah bersama Persija.
Selama berkostum Macan Kemayoran, juru taktik yang ketika bermain mengisi posisi gelandang itu mencatatkan 15 penampilan dan melesakkan tujuh gol.
"Tentu saya mempunyai kenangan bagus bersama Persija," tutur Roca.
Roca ditunjuk menangani Persik pada November 2021. Dalam prosesnya, sebagai juru taktik, mantan pemain PSMS dan Persebaya itu memiliki catatan cukup baik.
Dari 14 pertandingan yang dilewatinya bersama Persik, skuat berjuluk Macan Putih itu hanya kalah empat kali. Sisanya, lima kali seri dan lima kali menang.
Hasil-hasil itu membawa Persik bertengger di peringkat kesembilan klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2021-2022 dengan mengoleksi 30 poin dari 25 laga. (Ant/OL-1)
Borneo FC sukses menumbangkan Persik Kediri 2-1 dalam laga Liga 1 di Stadion Brawijaya.
SEMEN Padang memetik hasil imbang melawan Persik Kediri dalam pertandingan lanjutan Liga 1 di Stadion Haji Agus Salim, Kota Padang, Sumatra Barat, pada Minggu (18/5) sore WIB.
Persik Kediri sukses mencuri poin penuh setelah menaklukkan tuan rumah Arema FC dengan skor telak 3-0 dalam Liga 1 Indonesia.
Hasil imbang ini membuat Persik tertahan di peringkat ke-12 klasemen Liga 1 dengan 35 poin, sedangkan PSM pada peringkat ke-7 dengan 40 poin.
Pada laga kandang tersebut, para pemain Persib Bandung yang tampil percaya diri di hadapan pendukungnya langsung menyerang tim tamu secara bertubi-tubi.
Persik mendapat tendangan penalti pada menit ke-20. Vava Mario Yagalo dipeluk jatuh Edo Febriansyah di kotak penalti dalam pantauan Video Assistant Referee (VAR)
Persija sempat mempertimbangkan pembangunan stadion sendiri karena beberapa kali kesulitan menggelar laga kandang di Jakarta.
Raka Cahyana mengawali kariernya bersama tim junior Persija Jakarta sejak 2020 silam dan sempat dipinjamkan ke klub Liga 2 Indonesia Deltras Sidoarjo pada 2023 hingga 2024.
Kemenangan atas Persija mengantarkan Borneo FC kembali bersaing di papan atas klasemen Liga 1 dengan menempati peringkat kelima dengan 49 poin.
Ricky Nelson ditunjuk sebagai pelatih caretaker dan diharapkan mampu membawa dampak positif bagi skuad Macan Kemayoran.
Kemenangan atas Persija adalah kemenangan kedua beruntun yang diraih Semen Padang dalam dua laga terakhirnya setelah sebelumnya menang 3-2 atas PSIS Semarang.
Semen Padang yang tampil efektif sehingga mampu menghukum Persija dengan dua gol di babak pertama, melalui Firman Juliansyah pada menit 19 dan Bruno Gomes di menit 44.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved