Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pascakekalahan dari Wolves, Shaw Pertanyakan Komitmen Para Pemain MU

Basuki Eka Purnama
04/1/2022 07:45
Pascakekalahan dari Wolves, Shaw Pertanyakan Komitmen Para Pemain MU
Bek Manchester United Luke Shaw(AFP/Oli SCARFF)

BEK Manchester United Luke Shaw menuding timnya minim agresivitas, intensitas, dan motivasi setelah menyerah 1-0 dari Wolverhampton Wanderers di Old Trafford, Selasa (4/1) dini hari WIB.

Kekalahan keempat di laga Liga Primer Inggris dari 10 laga di Old Trafford pada musim ini menyebabkan Manchester United tertahan di posisi tujuh klasemen, terpaut empat poin dari peringkat empat.

Setan Merah diharapkan bisa bersaing menjadi juara Liga Primer Inggris pada musim ini setelah mendatangkan Cristiano Ronaldo, Jadon Sancho, dan Raphael Varane pada klub yang finis di peringkat dua klasemen pada musim lalu.

Baca juga: Wolves Akhiri Bulan Madu Rangnick di Manchester United

Namun, Manchester United malah terpaut 22 poin dari pemuncak klasemen Manchester City dan lebih dekat ke juru kunci klasemen Norwich City.

Ole Gunnar Solskjaer membayar mahal performa buruk Manchester United dengan dipecat pada November lalu.

Pelatih interim Ralf Rangnick sukses meraup 10 poin dari empat laga meski penampilan Manchester United tetap tidak konsisten. Namun, mereka dipaksa membayar mahal setelah gol Joao Moutinho, delapan menit sebelum laga berakhir, membawa Wolves meraih kemenangan pertama mereka di Old Trafford sejak 1980.

"Ketika Anda melihat tim ini dan pemain yang ada, Anda melihat kualitas yang luar biasa," ujar Shaw kepdaa Sky Sport. "Namun, terkadang, kualitas saja tidak cukup."

"Kita harus menunjukkan intensitas. Kita harus tampil lebih agresif. Dan kita harus tampil dengan penuh motivas. Saya rasa, orang bisa melihat kita tidak memiliki keitganya pada hari ini."

"Di ruang ganti, kami tahu kami ingin menang namun ketika masuk ke lapangan, kami seharusnya memberikan 100% kemampuan kami."

"Saya rasa melawan tim sulit seperti Wolves, kami harus tampil 100% karena laga seperti ini selalu berat."

"Kini, kami harus kembali menemukan fokus kami. Kami akan kembali berlatih dan semoga manajer bisa membawa ide baru mengenai apa yang dia harapkan dari kami," lanjutnya.

Sementara itu, Rangnick mengakui dirinya tidak bisa menjami Manchester United bisa menembus empat besar demi meraih tiket ke Liga Champions musim depan.

"Saya tidak bisa memberikan jaminan. Melihat penampilan hari ini, jika saya mengaakan kami akan lolos ke Liga Champions musim depan, saya rasa orang tidak akan percaya," ungkap Rangnick.

"Bagi saya, saat ini, yang terpenting adalah menjadi semakin baik," pungkas pelatih asal Jerman itu. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya