Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pelatih Thailand Sebut Indonesia Berbahaya, Laga Final akan Ketat

Rifaldi Putra Irianto
28/12/2021 22:00
Pelatih Thailand Sebut Indonesia Berbahaya, Laga Final akan Ketat
Alexandre Polking (kanan)(Roslan RAHMAN / AFP)

PELATIH Tim Nasional (Timnas) Thailand Alexandre Polking, menilai timnas Indonesia merupakan skuad yang berbahaya dan pantas melaju ke babak final Piala AFF 2020.

Akan menghadapi Indonesia di final Piala AFF 2020, Polking mengatakan skuad asuhannya harus mewaspadi pergerakan para pemain Indonesia yang mana menurutnya skuad Garuda memiliki pergerakan yang cepat di dalam lapangan.

"Kami tidak melihat satu per satu pemain, kami melihat secara keseluruhan dan mereka adalah para pemain muda, selalu berlari, memberikan segalanya, semua cepat, dan berbahaya," kata Polking dalam konferensi pers jelang pertandingan final leg 1 Piala AFF 2020, Selasa (28/12).

"Sebagai tim, para pemain muda melakukan pekerjaan yang bagus di turnamen dan pantas ke final dan juga dukungan pelatih yang berpengalaman," jelas Polking.

Selain memiliki pergerakan yang cepat didalam lapangan, pelatih berdarah Jerman itu juga menyebutkan bahwa Indonesia memiliki pertahanan dan agresifitas yang cukup baik, hal itu terbukti dalam beberapa pertandingan yang telah mereka lakoni.

"Kami tahu bahwa Indonesia memiliki pertahanan yang cukup baik, dan mereka membuktikan itu saat menghadapi Vietnam di babak penyisihan grup dan membuat mereka keluar sebagai juara grup. Begitu juga di pertandingan lain mereka tampil cukup agresif dan cukup kuat, jadi saya rasa kami akan mempersiapkan strategi terbaik untk menghadapi Indonesia," tuturnya.

Baca juga: Final Leg 1 Piala AFF 2020, Thailand Tanpa Dua Pemain Utama

Menurut Polking pertandingan melawan Indonesia di partai final akan menjadi pertandingan yang menarik, dia pun memperkirakan pertandingan akan berlangsung ketat.

"Seperti saya bilang, akan ada dua pertandingan berat. Tetapi kami siap membawa pulang trofi Piala AFF kembali," sebutnya.

Kehilangan dua pemain andalannya dalam pertandingan final, di mana bek kiri mereka Theerathon Bunmathan mendapatkan hukuman akumulasi kartu kuning, sementara kiper Chatchai Budprom mengalami cedera pada akhir pertandingan di semifinal. Polking menyatakan bahwa skuad asuhnya tetap siap menghadapi Indonesia di partai puncak.

“Sayangnya Chatchai telah mengalami cedera pada ACL-nya dan itu adalah berita yang menyedihkan bagi kami. Theerathon adalah salah satu pemain kami yang paling berpengalaman dan dia menjalani turnamen yang fantastis dan dia harus absen. Tetapi kami memiliki pemain lain dengan kualitas bagus yang telah menunggu kesempatan mereka," tegasnya.

Memiliki catatan penampilan yang cukup impresif di penyelenggaraan Piala AFF di mana telah berhasil merahi 5 gelar juara, serta mengalahkan Indonesia dalam tiga parandingan final di tahun sebelumnya, Polking tak ingin jumawa menurutnya setiap pertandingan akan selalu menjadi awal baru.

"Saya tahu rekor kemenangan kami, dan saya rasa setiap mencapai babak final kita selalu ingin meraih gelar juara bahkan itu juga hal yang diinginkan seluruh tim. Dalam persiapan kami dengan apa yang telah kami lakukan kami hanya berfokus pada pertandingan untuk bagaimana dapat mengalahkan mereka," terangnya.

"Kami tidak ingin memeikirkan berapa banyak rekor kemenangan kami, saya rasa kedua tim pantas berada di sini (Final) dan kami akan berusaha sebaik mungkin untuk meraih gelar juara," tukasnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya