FLORIAN Wirtz baru merayakan ulang tahunnya yang ke-18, Mei lalu, namun dia telah menarik perhatian klub-klub besar Eropa, Karenanya, Bayer Leverkusen menegaskan tekad untuk mempertahankan pemain muda mereka itu.
Umpan Wirtz yang berujung pada gol telat Moussa Diaby memastikan Leverkusen menang 3-1 atas Celtic, Jumat (26/11) dini hari WIB, yang memastikan klub Bundesliga itu melaju ke babak 16 besar Liga Europa.
Penampilan Wirtz melesat bak meteor sejak didatangkan Leverkusen dari tim U-17 Cologne, Januari 2020 lalu.
Baca juga: Usai Sembuh, Haaland Kembali Cetak Gol
Dia telah mencetak tujuh gol dan sembilan assist dari 16 laga untuk Leverkusen pada musim ini.
"Saya telah banyak belajar. Laga di tingkat senior jauh berbeda dari tingkat junior," ujar Wirtz.
"Melawan klub besar seperti Celtic, Anda harus bisa membuktikan diri berada di level berbeda."
"Ketika tim Anda bisa melakukan comeback seperti itu," lanjutnya setelah Leverkusen mencetak dua gol telat untuk memastikan kemenangan atas Celic. "Itu memberi Anda semacam momentum."
Leverkusen, yang kini menduduki peringkat empat klasemen Bundesliga memiliki catatan kehilangan bintang muda mereka yang diambil klub-klub besar.
Michael Ballack baru berusia 25 tahun ketika pindah secara gratis ke Bayern Muenchen pada 2002.
Kai Haverts, yang masih berusia 22 tahun, hijrah ke Chelsa eharga 80 juta euro pada September 2020. Dia mencetak gol yang memastikan the Blues menjadi juara Liga Champions pada musim lalu.
Melihat Havertz yang sukses bersinar di Liga Primer Inggris, Wirtz tahu dirinya berada di jalur yang benar.
"Setiap anak pasti bermimpi untuk bermain untuk klub besar. Saya tidak tau apa yang akan terjadi dalam beberapa tahun ke depan namun saat ini saya fokus ke Leverkusen," tegasnya.
"Saya memiliki kontrak jangka panjang sehingga saya bertekad memberikan kemampuan terbaik saya di sini," anjut Wirtz. (AFP/OL-1)
