Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
LEONARDO Bonucci mengejek para pendukung timnas Inggris setelah Italia mengalahkan the Three Lions 3-2 melalui adu penalti untuk menjadi juara Piala Eropa 2020.
Pertandingan berakhir 1-1 selama 90 menit penuh, dengan Bonucci menyamakan kedudukan di babak kedua dari gol pembuka awal Luke Shaw pada
menit ke-2.
Italia juga tertinggal dalam adu penalti sebelum tembakan Marcus Rashford membentur tiang dan upaya dari Jadon Sancho dan Bukayo Saka mampu dihentikan.
Baca juga: Eksekutor Penalti Inggris yang Gagal Jadi Korban Aksi Rasisme
Saat melakukan selebrasi juara, Bonucci sempat mengejek para suporter Inggris dengan berteriak, "Lebih banyak pasta! Kita perlu makan lebih
banyak pasta!"
Selain itu, bek berusia 34 tahun tersebut mengambil kamera dan berteriak, "It's coming to Rome" mengacu pada slogan 'It's Coming Home' yang digunakan oleh penggemar Three Lions untuk menyatakan tim mereka akan memenangkan Piala Eropa 2020.
Dalam wawancara yang lebih serius dengan RAI Sports, Bonucci mengatakan menerima trofi di stadion yang hampir kosong adalah "Sesuatu
yang sangat nikmat".
"Gol bersejarah adalah mimpi yang menjadi kenyataan dan pujian diberikan kepada pelatih, seluruh skuad," katanya usai pertandingan, Senin (12/7) WIB.
"Ketika kami berkumpul di Sardinia, ada sesuatu yang berbeda dari masa lalu. Kami perlahan mendapatkan kepercayaan diri, kepastian, kesatuan.
Ini adalah pemanis yang membuat kita menjadi legenda."
"Ini perasaan yang unik dan kami menikmatinya. Melihat 65.000 orang pergi sebelum piala diserahkan adalah sesuatu yang menyenangkan, sekarang piala itu datang ke Roma. Mereka pikir itu tinggal di London, maaf untuk mereka, tetapi Italia sekali lagi memberikan pelajaran," tambah bek Juventus tersebut.
"Kami mengatakan selama pemanasan, apa yang terjadi di tribun hanyalah sebuah kebisingan. Kami memiliki 34 pertandingan tidak terkalahkan,
yang perlu kami lakukan adalah persis apa yang telah kami lakukan sejauh ini untuk sampai ke sini, tidak lebih, tidak kurang," pungkasnya. (Ant/OL-1)
PERJALANAN timnas Italia untuk lolos dari Grup A Piala Eropa 2020 berpotensi tak sepenuhnya mulus.
BELGIA bisa menjadi salah satu favorit di Piala Eropa karena penampilan mereka selama kualifikasi.
SETELAH gagal lolos ke Piala Eropa (Euro) 2016 dan Piala Dunia 2018, Belanda kini kembali ke Euro 2020 dengan harapan dapat membuat gebrakan besar.
HARAPAN the Three Lions Inggris untuk mengakhiri 55 tahun paceklik gelar internasional segera disemai.
PERSAINGAN menarik tersaji di Grup E Euro 2020 yang dihuni Spanyol, Swedia, Polandia, dan Slovakia.
FAKTA bahwa tiga peringkat terbaik dari empat tim akan lolos ke perempat final, tetapi Grup F Euro 2020 tetap penuh intrik.
Donnarumma kini berusia 17,5 tahun. Itu menjadikannya pemain senior timnas termuda Italia sejak 105 tahun.
Ventura menggantikan posisi Antonio Conte selepas Piala Eropa 2016. Namun Capello, kepada media, mengaku dirinya sempat dihubungi untuk menjadi pengganti Conte.
Kendati demikian, Rossi menyebut penampilan Chiesa yang diperlihatkan kala membela Italia di Liga Negara UEFA melawan Polandia dan Portugal masih jauh dari potensi yang dimilikinya.
Kemenangan itu menempatkan tim besutan Roberto Mancini itu memuncaki klasemen Grup J dengan raihan poin sempurna 12 poin dari empat laga.
Pasalnya, perjalanan masih jauh untuk memenuhi target juara kompetisi itu mengingat fase kualifikasi pun baru setengah jalan.
Di tangan mantan pelatih Lazio, Inter, Galatasaray, serta Zenit St Petersburg tersebut, Italia menyapu bersih kemenangan dalam 10 laga penyisihan Euro 2020.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved