Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
PELATIH timnas Italia Roberto Mancini mengatakan perjalanan timnya belum berakhir setelah berhasil mengunci satu tempat di final Piala Eropa 2020. Ia memastikan pasukannya siap menghadapi partai puncak dan tidak terlena dengan kemenangan atas Spanyol.
Italia lolos ke partai puncak di turnamen musim panas ini dengan status tidak terkalahkan dan terakhir mengalahkan Spanyol lewat skor 4-2 di drama adu penalti setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit di Wembley, Rabu (7/7) dini hari WIB tadi.
Azzurri sekarang mencapai final turnamen mayor kesepuluhnya (Piala Dunia/Euro), hanya kalah dari Jerman (14 kali).
Baca juga: Schmeichel Ejek Inggris Terkait Gelar Piala Eropa
"Pujian untuk para pemain karena mereka percaya pada semua ini tiga tahun lalu, tapi ini belum berakhir. Kami harus mengumpulkan kekuatan kami untuk yang tersisa dan bersiap untuk final," kata Mancini.
Italia dibuat repot Spanyol dengan bermain 120 menit dan dilanjutkan adu penalti. Gol Federico Chiesa di menit ke-60 bisa disamakan Alvaro Morata jelang bubaran waktu normal.
"Spanyol adalah tim hebat yang bermain sangat baik. Kami tidak bermain seperti biasanya, namun (kami) berjuang keras dan kami sudah tahu akan seperti ini," ujarnya.
Pelatih Spanyol Luis Enrique tetap memuji penampilan anak asuhnya. Dari sisi permainan, Enrique mengatakan Spanyol di atas Italia namun timnya kurang beruntung.
Dikutip dari situs resmi UEFA, Italia hanya memiliki 35% penguasaan bola. Sementara Spanyol tampil sangat dominan dengan 65%.
Jumlah umpan dan akurasi Italia juga kalah dari Spanyol. Italia hanya melepas 404 umpan selama 120 menit laga berjalan. Jumlah umpan yang akurat hanya 306.
"Senang untuk apa yang saya lihat, levelnya luar biasa antara dua tim berkualitas yang mencoba memainkan sepakbola yang bagus. Saya pikir itu adalah tontonan bagi para penggemar olahraga ini,” kata Enrique.
Enrique mengakui ia mengubah strategi yakni menggunakan False 9 setelah melihat bagaimana Italia meredam Romelu Lukaku saat menaklukkan Belgia.
Ia terinspirasi dengan melihat Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci membuat Romelu Lukaku tidak berdaya ketika mengalahkan Belgia 2-1 di perempat final.
Enrique memang sengaja tidak memasang Alvaro Morata sebagai starter. Dia menurunkan Mikel Oryazabal sebagai penggantinya. Pemain Real Sociedad ini dimainkan bersama Dani Olmo dan Ferran Torres sebagai trio lini depan.
"Saya melihat Chiellini dan Bonucci berurusan dengan Lukaku dan berpikir mungkin lebih baik mengambil satu poin referensi, menambah pemain lain di lini tengah. Itu adalah rencana yang bagus, kami mengatasi tekanan Italia dan bermain sangat baik," jelasnya. (Goal/Football Italia/OL-1)
Kedua tim kalah dalam pertandingan pembuka secara dramatis. Ceko kebobolan di waktu tambahan saat kalah 1-2 dari Portugal sedangkan Georgia takluk di tangan Turki dengan skor 1-3
Inggris diharuskan memainkan dua pertandingan tingkat Eropa tanpa penonton serta dibebani denda senilai 100 ribu euro (Rp1,6 miliar).
Mbappe berharap mendapatkan dukungan yang lebih banyak dari rekan setimnya setelah kegagalannya dalam adu penalti melawan Swiss.
Di daftar pencetak gol terbanyak Bundesliga, Schick hanya kalah dari penyerang Borussia Dortmund Erling Braut Halland dan striker Bayern Robert Lewandowski.
Spanyol kalah dalam laga semifinal Piala Eropa 2020, Juli lalu, disingkirkan Italia lewat adu penalti. Italia kemudian melaju ke abbak final dan sukses menjadi juara.
Pengumuman itu muncul setelah UEFA dan CONMEBOL menentang keras rencana FIFA menggelar Piala Dunia dua tahun sekali.
Gennaro Gattuso ditunjuk sebagai pelatih dengan misi meloloskan Azzurri ke Piala Dunia 2026, setelah sudah dua kali gagal menembus Piala Dunia 2018 dan 2022.
Terakhir kali, Gattuso menjadi pelatih adalah pada musim lalu di Liga Kroasia bersama HNK Hajduk Split.
Roberto Mancini meninggalkan Timnas Italia pada Agustus 2023 dan sempat menukangi Timnas Arab Saudi.
Kemenangan timnas Italia atas timnas Moldova itu merupakan kado perpisahan bagi pelatih Luciano Spalletti yang akan meninggalkan Azzurri selepas laga di Stadion Mapei itu.
Luciano Spalletti mendapat kritik tajam setelah timnas Italia kalah telak 0-3 dari timnas Norwegia dalam laga pembuka kualifikasi Piala Dunia, pekan lalu.
Norwegia mencatat kemenangan besar dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa kontra Italia di Stadion Ullevaal, Oslo, Jumat (6/6) malam waktu setempat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved