Mancini tidak akan Ubah Gaya Bermain Italia Kontra Belgia

Basuki Eka Purnama
02/7/2021 09:12
Mancini tidak akan Ubah Gaya Bermain Italia Kontra Belgia
Pelatih timnas Italia Roberto Mancini(AFP/UEFA)

PELATIH timnas Italia Roberto Mancini menegaskan ia tidak mau timnya bermain konservatif dan akan tetap menampilkan gaya permainan mereka sendiri dalam laga perempat final Piala Eropa 2020 melawan Belgia di Muenchen, Jumat (2/7) malam nanti.

Belgia tiba di perempat final sebagai tim peringkat satu FIFA dan sukses menjungkalkan juara bertahan Piala Eropa Portugal di 16 besar.

Sebagaimana Belgia, yang menang empat pertandingan beruntun di Piala Eropa 2020, Italia juga punya raihan serupa kendati mereka baru saja merasakan lagi gawangnya kebobolan saat melawan Austria, yang menyudahi catatan nirbobol 11 pertandingan beruntun.

Baca juga: Jelang Perempat Final Piala Eropa, Kasus Covid-19 di Saint Petersburg Melonjak

Kendati tidak menepis kualitas dan ancaman Belgia, Mancini tidak serta merta akan mengadopsi pola permainan lebih konservatif bagi Gli Azzurri.

"Kami akan memainkan gaya kami sendiri, tentunya dengan kesadaran kami menghadapi tim terbaik di dunia saat ini," kata Mancini, Kamis (1/7) malam.

"Fakta bahwa mereka memuncaki peringkat FIFA untuk tiga tahun terakhir, artinya mereka konsisten bermain hebat dalam jangka panjang, tapi kami akan tetap memainkan gaya kami sendiri."

"Kami mungkin akan mengutak atik beberapa hal sepanjang laga jika situasi tidak berlangsung sesuai rencana, tapi kami punya gaya sendiri
demikian juga Belgia."

"Saya yakin ini akan menjadi pertandingan sepak bola yang menyenangkan. Pemenangnya adalah tim yang paling sedikit melakukan kesalahan," tambahnya.

Ancaman utama Belgia datang dari Romelu Lukaku, sosok yang familiar bagi lini belakang Italia, mengingat penyerang berusia 28 tahun itu memenangi gelar Pemain Terbaik Serie A setelah membawa Inter Milan menjadi scudetto.

Sepanjang Piala Eropa 2020, Lukaku sudah mencetak tiga gol dan selalu menjadi ujung tombak utama pilihan Roberto Martinez di skuat Belgia.

"Kami sangat menyegani Lukaku sebab ia menjalani musim yang luar biasa bersama Inter dan hal itu dipahami skuat kami," kata kapten Italia dan bek Juventus Giorgio Chiellini.

"Sepanjang musim, kami jadi saksi bahwa ia adalah pemenang dan pemain penting. Tapi, saya rasa mengatakan Belgia cuma Romelu Lukaku adalah sesuatu yang keliru, sebab mereka punya pemain berkualitas di semua lini. Kami akan melakukan persiapan seperti biasa, sembari mengawal Lukaku dan pemain-pemain top mereka lainnya," tutup Chiellini.

Bila mampu melewati Belgia, Italia akan menghadapi pemenang laga antara Swiss dan Spanyol di babak semifinal. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya