Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Jelang Perempat Final Piala Eropa, Kasus Covid-19 di Saint Petersburg Melonjak

Basuki Eka Purnama
02/7/2021 08:05
Jelang Perempat Final Piala Eropa, Kasus Covid-19 di Saint Petersburg Melonjak
Seorang warga berpose di depan replika trofi Piala Eropa di Saint Petersburg, Rusia.(AFP/Olga MALTSEVA)

JAJARAN dokter di Saint Petersburg berjuang meredam jumlah korban jiwa akibat covid-19 yang melonjak, menjelang laga perempat final Piala Eropa 2020 di kota terbesar kedua Rusia itu antara Swiss kontra Spanyol, Sabtu (3/7) dini hari WIB.

Angka kematian akibat covid-19 di Saint Petersburg mencapai lebih dari 100 orang per hari selama sepekan terakhir kendati otoritas setempat mengetatkan protokol kesehatan termasuk pembatasan jam operasional restoranserta pembatasan jumlah orang yang dibolehkan menghadiri acara publik.

Kapasitas penonton di Stadion Krestovsky juga dibatasi hanya 50% dan suporter diwajibkan selalu mengenakan masker.

Baca juga: Asisten Pelatih Sebut Banyak Kesamaan Antara Rep Ceko dan Denmark

Meski begitu, kasus covid-19 tetap melonjak sebagaimana terjadi di seluruh Rusia, yang menurut otoritas karena varian Delta serta rendahnya tingkat vaksinasi.

Pun demikian, kerumunan suporter besar kemungkinan akan kembali terjadi ketika Swiss meladeni Spanyol dan para pekerja medis di zona merah menyadari risiko yang mengancam.

"Sebagai dokter, saya tentu menolak penyelenggaraan ajang-ajang berpotensi kerumunan besar," kata Alexei Dmitriev, yang mengenakan APD
lengkap, di Rumah Sakit Mariinskaya, Kamis (1/7).

"Tentu saja kami bersiap menghadapi lonjakan pasien lagi setelah ajang yang melibatkan massa dalam jumlah besar ini," tambahnya.

WHO, Kamis (1/7), sempat menurunkan laporan peningkatan kasus covid-19 di Eropa yang baik 10% akibat kerumunan Euro 2020 serta pelonggaran perjalanan berbagai negara.

Sedangkan UEFA menegaskan mereka sudah menyelenggarakan Piala Eropa 2020 sesuai dengan arahan otoritas kesehatan lokal.

Sejumlah suporter Finlandia, yang dua pertandingan Piala Eropa 2020 mereka dimainkan di Saint Petersburg, pulang ke negaranya dan menyebabkan lonjakan kasus covid-19.

Sementara itu, di beberapa rumah sakit di Saint Petersburg, pasien membutuhkan alat bantu pernapasan dan dokter terus mengawasi fungsi paru-paru mereka sembari menyiapkan tabung oksigen.

Gejala pasien beragam dalam lonjakan kasus covid-19 kali ini, kata Dmitriev. Para pasien merasakan gejala gangguan pernapasan kendati paru-parunya tidak terkena parah dan rentang usia infeksi juga semakin muda.

Salah seorang pekerja medis lainnya mengaku kaget ketika menuntaskan jam kerjanya di zona merah dan tiba di kota, yang nyaris tanpa ada pembatasan.

"Orang-orang berkumpul, memeluk satu sama lain. Sepertinya ada dua kehidupan di Saint Petersburg. Rasanya sudah ada kesempatan untuk mencegah apa yang sekarang terjadi," kata kepala perawat Alla Vitlayevna. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya