Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Deschamps tidak Mau Mbappe Jadi Kambing Hitam Kekalahan Prancis

Basuki Eka Purnama
29/6/2021 12:06
Deschamps tidak Mau Mbappe Jadi Kambing Hitam Kekalahan Prancis
Penyerang Prancis Kylian Mbappe tertunduk usai laga 16 besar Piala Eropa melawan Swiss.(AFP/ FRANCK FIFE )

PELATIH timnas Prancis Didier Deshamps meminta tidak seorang pun menyalahkan Kylian Mbappe setelah striker itu menjadi satu-satunya eksekutor adu penalti yang gagal sehingga juara Piala Dunia 2018 itu terjegal di 16 Besar Piala Eropa 2020 karena ditumbangkan Swiss dalam di National Arena, Bucharest, Rumania, Selasa (29/6) dini hari WIB.

"Kylian Mbappe luar biasa sedih, seperti halnya semua pemain. Tetapi, tidak boleh ada seorang pun yang menyalahkan dia karena dia diserahi tanggung jawab mengambil tendangan penalti," kata Deschamps di laman UEFA.

Deschamps mengaku timnya memang tampil tidak seperti biasanya yang malah memperlihatkan kelemahannya.

Baca juga: Enrique Puji Respons Simon Usai Lakukan Blunder

"Kami sudah melakukan apa yang kami butuhkan untuk mempertahankan kedudukan 3-1, dan lalu kami menunjukkan kelemahan, hal yang tidak biasa
bagi kami," sambung Deschamps.

Kalah adu penalti itu selalu kejam untuk tim mana pun," lanjutnya.

Bek Prancis Raphael Varane mengamini sang pelatih dengan menyebut adu penalti itu bagaiman berjudi.

"Adu penalti itu lotre. Kami bisa saja mencetak skor pada babak perpanjangan waktu karena kami memiliki banyak peluang untuk melakukannya. Akan tetap tenang di ruang ganti pemain dan kami semua fokus kepada tujuan-tujuan mendatang," kata Varane.

Namun, bek yang diincar Manchester United itu mengaku sangat terpukul oleh kelahan tersebut.

"Sungguh mengecewakan. Kami berantakans sekali pada babak pertama. Kami menjawabnya pada babak kedua tapi itu kemudian membuat mereka mendapatkan ruang dan mereka bisa bangkit," pungkasnya. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya