Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
Bek tim nasional Turki Umut Meras menyampaikan permintaan maaf setelah timnya kalah 0-2 melawan Wales dalam lanjutan Grup A Euro 2020 di Stadion Olimpiade Baku, Azerbaijan, Rabu waktu setempat (Kamis WIB).
Kekalahan itu semakin memalukan lantaran Turki tampil di hadapan presidennya, Recep Tayyip Erdogan, yang hadir langsung menyaksikan pertandingan didampingi Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev serta Presiden UEFA Aleksander Ceferin.
Sementara Wales mengemas dua gol kemenangan lewat Aaron Ramsey dan Connor Robert yang disajikan kaptennya Gareth Bale, Turki tampil begitu tumpul di lini depan serangan mereka.
Kapten Burak Yilmaz membuang sia-sia peluang bagus di mulut gawang Wales ketika menerima umpan sundulan Kaan Ayhan, tetapi malah melepaskan tembakan voli yang melambung tinggi dari sasaran.
Dua peluang bagus Turki lainnya lahir dari sundulan Ayhan dan Merih Demiral dalam situasi sepak pojok, yang sayangnya selalu bisa digagalkan oleh barisan pertahanan Wales.
"Saya ingin meminta maaf. Kami sangat ingin menang malam ini, tapi itu saja tidak cukup," kata Meras dilansir laman resmi UEFA.
"Kami masih punya satu pertandingan lagi dan akan berusaha sekuat tenaga agar bisa menang melawan Swiss," ujarnya menambahkan.
Kekalahan itu praktis membuat Turki terpaku di dasar klasemen Grup A dan hampir bisa dipastikan tak lagi berpeluang lolos ke babak 16 besar, mengingat mereka memiliki nol poin dan selisih gol defisit lima.
Turki akan menutup penampilan mereka di Grup A dengan menghadapi Swiss di Baku pada Minggu (20/6). (Ant/OL-12)
Buron paling dicari di Swedia, Ismail Abdo berhasil ditangkap di Turki.
TURKI menolak keras seruan politisi Israel dan kabinet Negeri Zionis itu untuk menganeksasi Tepi Barat Palestina.
Peran penting Turki dalam menjaga stabilitas kawasan, khususnya dalam menanggapi agresi Rusia di Ukraina dan upaya mencapai gencatan senjata.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin menyatakan kesiapan untuk melanjutkan putaran ketiga pembicaraan damai dengan Ukraina. Kemungkinan pertemuan digelar di Istanbul, Turki.
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan mengapresiasi kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Iran yang dicapai melalui upaya Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Senator Parlemen Turki, Av Serkan Bayram bersama delegasi berkunjung ke Kalimantan Tengah, Sabtu (14/6).
KETUA DPR Amerika Serikat Mike Johnson mengatakan Presiden Donald Trump diduga telah memberikan setiap kesempatan untuk Iran.
"Kita harus menjaga saluran dialog yang terbuka dengan Taliban dan mengejar keterlibatan secara bertahap daripada pendekatan berdasarkan kondisi yang sulit."
Hal itu terutama karena kedua negara sedang berjuang melawan pandemi virus korona dan menghadapi kesulitan ekonomi.
Turki saat ini memiliki pasukan di Afghanistan sebagai bagian dari pasukan NATO dan telah menawarkan untuk mengamankan bandara strategis Kabul setelah pasukan AS pergi pada akhir Agustus.
Undangan itu disampaikan ke ibu kota Iran oleh Menteri Luar Negeri Irak Fuad Hussein, sehari setelah Baghdad mengumumkan pertemuan puncak yang ditetapkan akhir bulan ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved