SEDIKITNYA dua orang dilarikan ke rumah sakit, Rabu (16/6) dini hari WIB, ketika seorang aktivis Greenpeace mendarat di lapangan sebelum laga Piala Eropa antara Jerman dan Prancis ketika parasut bermotornya menabrak kabel spidercam di Allianz Arena, Muenchen.
Aktivis itu terbang di atas lapangan sebelum kick-off laga Grup F dengan tulisan 'Kick out oil' terpampang di kanopi parasutnya.
Namun, ketika dia menabrak kabel televisi di atas lapangan, mikrolightnya kehilangan keseimbangan sehingga dia harus mendarat di lapangan setelah sebelumnya menabrak bangku penonton.
Aktivis Greenpeace itu langsung ditangkap saat mendarat.
Baca juga: Loew Sebut Kekalahan dari Prancis bukan Kesalahan Pemain Jerman
Polisi Muenchen mengatakan sedikitnya dua orang mengalami cedera kepala dan keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit.
Polisi menambahkan aktivis itu tampaknya tidak terluka namun akan dituntut secara hukum.
"Kepolisian Muenchen tidak akan membiarkan aksi politik yang membahayakan nyawa orang lain," tegas kepolisian Muenchen.
UEFA juga mengecam aksi demonstrasi itu.
"Aksi tanpa perhitungan, yang dilakukan tanpa mempedulikan keselamatan banyak orang yang hadir menonton pertandingan, telah menyebabkan sejumlah orang cedera yang menyebabkan mereka harus diarwat di rumah sakit. Kini, otoritas hukum akan mengambil langkah yang diperlukan," ungka UEFA dalam sebuah pernyataan resmi.
"Pertandingan bisa berjalan dengan normal namun aksi sembrono dan berbahaya itu melukai sejumlah orang," lanjutnya.
Aksi itu dilakukan untuk memprotes produsen otomotif Jerman Volkswagen, salah satu sponsor Piala Eropa, ungkap Greenpeace lewat Twitter.
Greenpeace mengaku menyesali adanya korban dalam aksi protes mereka.
"Aksi ini tidak pernah dimaksudkan mengganggu pertandingan atau melukai orang lain," kata Greenpeace lewat Twitter.
"Kami harap semua orang baik-baik saja dan tidak ada yang mengalami luka serius."
"Aksi Greenpeace selalu damai dan antikekerasan. Namun, terkadang terjadi hal yang di luar rencana," imbuh organisasi itu. (AFP/OL-1)