Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Pernah Terlupakan, Insigne Bersinar Bersama Azzurri

Basuki Eka Purnama
15/6/2021 12:03
Pernah Terlupakan, Insigne Bersinar Bersama Azzurri
Penyerang Italia Lorenzo Insigne melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Turki di laga Piala Eropa.(AFP/Mike Hewitt)

LAMA tidak dipanggil ke timnas, Lorenzo Insigne menampilkan kehebatannya di ajang Piala Eropa 2020 lewat gol apik saat mengantarkan Italia mengalahkan Turki di laga pembuka.

Di bawah kendali Roberto Mancini, kapten Napoli itu mendapat kesempatan bersinar di pertandingan internasional sebagai starter, posisi yang diharapkan penyerang berusia 30 tahun itu tetap diberikan kepadanya saat Azzurri berhadapan dengan Swiss di laga kedua Grup A, Kamis (17/6) dini hari WIB.

"Apakah saya merasa seperti pemimpin? Tidak, hanya lebih tua," ujar Insigne yang melakukan debutnya untuk timnas Italia, sembilan tahun lalu, dan mencetak sembilan gol dari 42 penampilan, dengan lima gol dicetak saat Azzurri ditukangi Mancini.

Baca juga: Matikan Pergerakan Lewandowski Kunci Kemenangan Slovakia

Empat tahun lalu, keenganan pelatih Italia Gian Piero Ventura memasukkan Insigne sebagai pemain pengganti berujung pada hasil imbang melawan Swedia yang menyebabkan juara empat kali itu gagal lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1958.

Pada pertandingan November di San Siro itu, Daniele De Rossi yang diminya Ventura melakukan pemanasan menunjuk ke arah Insigne dan berkata dengan suara tinggi, "Mengapa saya yang dimasukkan? Kita butuh kemenangan, bukan hasil imbang."

Kala itu, Insigne sedang dalam performa puncak bersama Napoli setelah mencetak 20 gol di laga Serie A.

Namun, Insigne dianggap tidak cocok dengan taktik Ventura dan tidak dimainkan di laga leg kedua melawan Swedia.

Dipanggil pertama kali ke timnas Italia oleh Cesare Prandelli pada 2012, Insigne selalu dipanggil semua pelatih Italia sejak saat itu namun tidak pernah dipandang sebagai pemain kunci.

Di Piala Dunia 2014, Insigne hanya tampil sebagai penonton saat Italia tersingkir di babak penyisihan grup. Begitu juga di Piala Eropa 2016 di bawah asuhan Antonio Conte, ketika Italia kalah adu penalti dari Jerman di babak perempat final.

Jumat lalu, Insigne menjadi stater untuk kali pertama bagi Italia di turnamen besar.

"Insigne adalah pemain penting bagi kami. Dia berperan menghubungan permainan kami," tegas Mancini.

Insigne membayar kepercayaan Mancini dengan permainan tidak kenal lelah sebelum mencetak gol ketiga Italia ke gawang Turki. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya