Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
KAPTEN tim nasional Skotlandia Andy Robertson mengakui kemampuan mengoptimalkan peluang menjadi perbedaan ketika timnya dikalahkan Republik Ceko 0-2 dalam pertandingan Grup D Euro 2020 di Hampden Park, Glasgow, Skotlandia, Senin malam tadi.
Statistik UEFA memang mencatatkan Skotlandia melakukan jauh lebih banyak jumlah percobaan, yakni 19 kali dibandingkan Ceko yang hanya 10 kali.
Namun, barisan pertahanan Ceko relatif lebih solid dengan menghalau 11 percobaan tuan rumah, sedangkan Skotlandia gagal sekalipun menghentikan semua percobaan tamunya yang tiga di antaranya menemui sasaran dan tujuh lainnya melenceng.
"Sungguh pelajaran berat bagi kami bahwa untuk tampil di level tertinggi, di turnamen terbaik, Anda harus memanfaatkan peluang. Ceko melakukannya dan kami tidak," kata Robertson selepas laga kepada BBC dikutip laman resmi UEFA.
Baca juga: Skotlandia Tersungkur saat Menjamu Ceko
"Anda tidak bisa bilang kami tidak menciptakan kesempatan, kami memiliki beberapa yang seharusnya bisa dimanfaatkan lebih baik. Jika itu terjadi, pertandingan akan sangat berbeda," ujarnya menambahkan.
Hasil ini jadi raihan yang kurang menyenangkan bagi Skotlandia, mengingat laga tersebut jadi penampilan perdana mereka kembali ke babak utama Euro sejak 1996 sekaligus turnamen bergengsi pertama sejak Piala Dunia 1998.
Kekalahan ini jelas menambah beban di pundak skuad Skotlandia yang selanjutnya akan melawat ke Wembley, London, untuk menghadapi musuh lamanya Inggris pada Jumat (18/6).
Gelandang John McGinn menegaskan hasil kali ini tidak akan mengubah makna pertandingan kontra Inggris yang memang tetap penting bagi Skotlandia.
"Itu akan menjadi pertandingan penting, apapun hasil hari ini. Jika kami tidak meraih tiga poin, kami tahu harus bisa mendapatkan sesuatu di Wembley," kata McGinn.
"Setiap pertandingan di fase penyisihan grup sama pentingnya, tetapi sekarang semakin berarti karena kami punya tanjakan berat yang dihadapi," tutupnya.(Ant/OL-4)
Kapten timnas Italia Cristiana Girelli mencetak gol kemenangan dramatis di menit ke-90 saat Le Azzurre mengalahkan timnas Norwegia untuk memastikan tiket ke semifinal Piala Eropa Putri 2025.
Ketiga gol timnas Swedia ke gawang timnas Polandia di laga Grup C Piala Eropa Putri dicetak melalui sundulan oleh tiga pemain yang berbeda.
Tempat timnas Jerman di perempat final Piala Eropa Putri akan dipastikan jika Polandia tidak mengalahkan Swedia.
Hasil imbang itu membuat timnas Italia menduduki posisi kedua di klasemen Grup B Piala Eropa Putri dengan raihan empat poin, unggul tiga poin dari timnas Portugal.
Alexia Putellas mencetak dua gol dan memberikan assist untuk dua gol lainnya saat timnas Spanyol menang telak 6-2 atas timnas Belgia di laga Grup B Piala Eropa Putri, Senin (7/7).
Timnas Islandia menjadi tim pertama yang tersingkir dari Piala Eropa Putri 2025 setelah gol dari Geraldine Reuteler dan Alayah Pilgrim di babak kedua membawa tuan rumah, timnas Swiss menang 2-0.
Kedua tim kalah dalam pertandingan pembuka secara dramatis. Ceko kebobolan di waktu tambahan saat kalah 1-2 dari Portugal sedangkan Georgia takluk di tangan Turki dengan skor 1-3
Inggris diharuskan memainkan dua pertandingan tingkat Eropa tanpa penonton serta dibebani denda senilai 100 ribu euro (Rp1,6 miliar).
Mbappe berharap mendapatkan dukungan yang lebih banyak dari rekan setimnya setelah kegagalannya dalam adu penalti melawan Swiss.
Di daftar pencetak gol terbanyak Bundesliga, Schick hanya kalah dari penyerang Borussia Dortmund Erling Braut Halland dan striker Bayern Robert Lewandowski.
Spanyol kalah dalam laga semifinal Piala Eropa 2020, Juli lalu, disingkirkan Italia lewat adu penalti. Italia kemudian melaju ke abbak final dan sukses menjadi juara.
Pengumuman itu muncul setelah UEFA dan CONMEBOL menentang keras rencana FIFA menggelar Piala Dunia dua tahun sekali.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved