TIM muda Turki bertekad membuat kejutan kala membuka perhelatan Piala Eropa 2020 melawan tuan rumah Italia di Stadio Olimpico, Roma, Sabtu (12/6) dini hari WIB.
"Di atas kertas, mereka tampaknya lebih baik dari kami. Namun, Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di lapangan. Saya berharap kami bisa mendapatkan poin selepas laga," ujar pelatih Turki Senol Gunes.
"Kami akan belajar banyak dari turnamen ini mengingat hanya ada tiga pemain Turki yang berpengalaman tampil di Piala Eropa."
Baca juga: Mancini Harap Italia Tampil Menghibur di Laga Pembuka Piala Eropa
"Piala Eropa kali ini akan menjadi ladang ujian bagi kami. Namun, pada 2002, kami juga memiliki tim yang minim pengalaman. Jadi, segalanya bisa terjadi," lanjut pelatih berusia 69 tahun yang mengantarkan Turki menjadi peringkat ketiga Piala Dunia 2002 itu.
Gunes pernah berhadapan dengan pelatih Italia Roberto Mancini. Mancini mengantarkan Galatasaray menjadi juara Piala Turki pada 2014 saat Gunes menukangi Bursaspor.
"Mancini mengenal Turki karena pernah bekerja untuk Galatasaray. Dia adalah pelatih yang sangat berpengalaman," kata Gunes.
Skuat Turki dihuni sejumnlah pemain yang bermain di Serie A seperti bintang AC Milan Hakan Calhanoglu, Mert Muldur dan Kaan Ayhan (Sassuolo), serta Merih Demiral (Juventus).
"Kami sangat menghormati Azzurri karena mereka memiliki tim yang kuat. Laga besok sangat spesial, terutama bagi saya karena laga itu dimainkan di Italia. Akan sangat menyenangkan bisa bertemu rekan-rekan setim saya," ujar Calhanoglu.
Turki pertama kali lolos ke Piala Eropa pada 1996. Mereka kemudian melaju ke babak sistem gugur pada 2000 dari grup yang juga dihuni Italia, Belgia, dan Swedia sebelum kalah dari Portugal di perempat final.
Setelah gagal lolos pada 2004. Turki menjadi peringkat tiga pada 2008, kemudian absen pada 2012 dan tidak lolos dari babak penyisihan grup pada 2016. (AFP/OL-1)
