Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PEMILIK Manchester United Avram Glazer menolak untuk meminta maaf kepada para suporter atas keterlibatan klub dalam Liga Super Eropa yang gagal terwujud.
Avram merupakan bagian dari keluarga Glazer asal Amerika Serikat, yang memiliki United. Kepemilikan mereka telah memicu protes dari para suporter sejak mereka membeli saham klub pada 2005.
Belakangan gelombang protes semakin meningkat sejak Manchester United mengumumkan keterlibatan mereka dalam proyek Liga Super.
"Ini kesempatan untuk Anda - permintaan maaf mungkin?," tanya seorang reporter kepada Avram, yang tidak direspons, seperti dikutip ESPN, Rabu (5/5).
Avram kemudian ditanya jika keluarga Glazer menjual United atau mau menyampaikan sesuatu kepada fans, tetapi kembali mendapatkan respons dingin.
Wakil pimpinan United Joel Glazer merilis pernyataan pada 21 April lalu yang berisi permintaan maaf kepada suporter. Ia mengatakan para pemilik klub gagal menunjukkan rasa hormat pada tradisi besar dari sepak bola Inggris.
"Meskipun lukanya masih baru dan saya mengerti bahwa perlu waktu untuk menyembuhkan luka, saya secara pribadi berkomitmen untuk membangun kembali kepercayaan dengan fans kami dan belajar dari pesan yang kalian sampaikan dengan keyakinan seperti itu," kata Glazer.
"Kami terus percaya bahwa sepak bola Eropa harus lebih berkesinambungan di seluruh piramida untuk jangka panjang. Namun, kami sepenuhnya menerima bahwa Liga Super bukanlah cara yang tepat untuk mewujudkannya."
"Dalam upaya menciptakan fondasi yang lebih stabil untuk sepak bola ini, kami gagal menunjukkan rasa hormat yang sepantasnya untuk tradisi yang sudah mengakar dalam -- promosi, degradasi, piramida -- dan untuk itu kami meminta maaf," ungkap Glazer.
Suporter United telah melakukan beberapa aksi protes sejak pengumuman Liga Super tersebut, termasuk menginvasi kompleks latihan klub di Carrington dan masuk lapangan Old Trafford, hingga laga Liga Primer Inggris melawan Liverpool terpaksa ditunda akhir pekan lalu. (OL-8)
MANCHESTER United akan menghadapi ujian berat di awal Liga Inggris 2025/2026 saat menjamu Arsenal. Laga besar ini dijadwalkan berlangsung di Old Trafford pada Minggu (17/8) malam.
Manchester United akan bertandang ke Blundell Park, kandang dari Grimsby, yang bermain di kasta keempat Liga Inggris untuk laga Putaran Kedua Piala Liga.
AS Roma menawarkan 20 juta pound sterling untuk mendatangkan Jadon Sancho dari Manchester United, tetapi Giallorosi juga terbuka untuk meminjam dengan opsi pembelian di musim depan.
AC Milan, saat ini, sedang menjajaki opsi pinjaman sebesar 6 juta Euro atau sekitar Rp113 miliar dan opsi pembelian dengan biaya 45 juta Euro atau sekitar Rp852 miliar untuk Rasmus Hojlund.
Manchester United sering kali hanya bereaksi terhadap situasi. Mereka mencoba menyesuaikan diri dengan merekrut pemain yang cocok untuk sistem tertentu, tetapi arahnya selalu berubah.
Presiden Besiktas Serdal Adali mengungkapkan bahwa klub Liga Turki itu memiliki anggaran untuk mendatangkan Jadon Sancho dari Manchester United.
Menurut jajak pendapat yang digelar OpinionWay berdasarkan permintaan A22, 72% responden di delapan negara Eropa mendukung pembentukan Liga Super Eropa.
Sejumlah klub yang disebut Laporta akan bergabung dengan Liga Super Eropa tersebut menegaskan mereka tidak tertarik bergabung dengan kompetisi baru itu.
"Sepak bola adalah kebebasan. Bebas dari monopoli UEFA, bebas untuk mengejar ide terbaik tanpa takut sanksi," kata CEO A22, Bernd Reichart.
Antonio Guterres memperingatkan tentang ancaman yang ditimbulkan oleh kelompok sayap kanan ekstrim dan supremasi kulit putih di Barat.
"Sejak awal, untuk klub pendiri, ada bonus awal 1 miliar euro, dan per musim, kami bisa mendapatkan sekitar 300 juta euro dari kompetisi itu."
"Semua orang berhak menciptakan sesuatu, menwarkan kepada para penonton apa yang lebih baik dari yang sudah ada. Itu namanya kompetisi."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved