Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PRESIDEN Barcelona Joan Laporta mengungkapkan bahwa klub La Liga itu akan menerima bonus 1 miliar euro (sekitar Rp15,5 triliun) karena menjadi salah satu pendiri Liga Super.
Laporta juga yakin kompetisi itu akan menjadi "Versi Liga Champions yang jauh lebih baik’’.
Sembilan dari 12 klub pendiri Liga Super telah menarik dukungan mereka setelah menghadapi tekanan publik dan media setelah peluncuran yang gagal, tahun lalu.
Baca juga : Laporta Klaim Liga Super Berpeluang Digelar Mulai Musim Depan
Meski demikian, tiga klub lainnya masih tetap bertahan dan mencoba membangkitkan kompetisi kembali.
Barcelona, Real Madrid, dan Juventus semuanya telah vokal dalam mendukung proyek tersebut, dengan format baru yang dilaporkan sedang disusun oleh kepala eksekutif A22 Sports Bernd Reichart.
Setelah mengadakan pertemuan dengan Reichart, awal pekan ini, UEFA mengecam "rencana rakus" para pendukung Liga Super, menuduh mereka membahayakan masa depan sepak bola.
Baca juga : Presiden Barcelona Didakwa Terkait Skandal Wasit
Namun, Laporta, yang tengah menjalani periode keduanya sebagai presiden Barca, kini berjuang melawan krisis keuangan yang sedang melanda Camp Nou.
Penyelengaraan kompetisi Liga Super diharapkan dapat menjadi solusi di tengah krisis keuangan tim Catalan tersebut.
"Sejak awal, untuk klub pendiri, ada bonus awal 1 miliar euro, dan per musim, kami bisa mendapatkan sekitar 300 juta euro dari kompetisi itu," kata Laporta kepada Sport.
Baca juga : Lionel Messi Minta Dua Syarat untuk Balik ke Barca
"Selain itu, kunci Liga Super adalah klub akan memiliki tata kelola. UEFA jelas akan berada di meja tata kelola, tetapi klub akan memiliki mayoritas. Liga Super adalah peluang besar. Tapi Anda hanya bisa menang melalui dialog. Apa yang ingin dilakukan Liga Super adalah meningkatkan sepak bola,” lanjutnya.
Liga Super, pada awalnya, dirancang menjadi versi Liga Champion yang lebih baik dan lebih kompetitif.
"Pimpinan eksekutif Liga Super Bernd Reichart bertemu Selasa lalu dengan presiden UEFA Aleksander Ceferin dalam langkah maju yang sangat penting,” imbuh Laporta
Terlepas dari masalah ekonomi mereka, Barca melakukan pengeluaran yang signifikan di jendela transfer terakhir. Pemain seperti Robert Lewandowski, Jules Kounde, dan Raphinha, berakhir mengenakan seragam Barca.
"Pengungkit ekonomi telah membantu menyelamatkan klub dari kebangkrutan dan membangun tim yang kompetitif. Tapi lubangnya sangat besar sehingga kami masih mengalami defisit operasional sebesar 200 juta euro per tahun, sebagai akibat dari pengeluaran besar yang kami miliki, terutama dengan tagihan gaji,” kata Laporta. (OL-1)
Meski tampil baik di Atletico Madrid, Barcelona memutuskan mengakhiri kontrak Clement Lenglet lebih awal karena gajinya yang tinggi, sekitar 16 juta per tahun, yang menjadi beban keuangan.
Bersama Hansi Flick, Barcelona menjuarai La Liga dengan mencetak 88 poin dari total 38 pertandingan.
Musim lalu, Alex Valle telah tampil 15 kali di laga Serie A bersama Como dengan 12 di antaranya sebagai starter.
Masa depan Robert Lewandowski mulai banyak dipertanyakan, mengingat umur sang pemain yang tidak muda lagi dan kontraknya dengan Barcelona akan habis pada musim depan.
Kontrak Lamine Yamal akan berakhir pada akhir musim 2025-26 dan kontrak barunya akan membuat dia bertahan di Barcelona hingga 2031.
ROBERT Lewandowski kembali mencatatkan namanya dalam sejarah Barcelona dengan menjaringkan 101 gol.
PASUKAN Hansi Flick menutup musim di kancah domestik dengan sempurna setelah sebelumnya menjuarai Copa del Rey dan Supercopa Spanyol.
Padahal beberapa waktu sebelumnya saat pelatih baru FC Barcelona direkrut, Sergi Roberto dinyatakan masih masuk dalam rencana kepelatihan Hansi Flick.
Setelah Joan Laporta merasa tak sejalan dengan Xavi Hernandez, iapun langsung membicarakannya ke Direktur Sepak Bola FC Barcelona, Deco.
Flick seperti diketahui telah resmi diperkenalkan ke publik sebagai pelatih Barcelona. Dia merupakan pengganti Xavi Hernandez yang pekan lalu diberhentikan.
Perselisihan tersebut membuat karinya pun terancam hingga dilakukan pemecatan. Benar saja, hal tersebut pun terjadi hingga akhirnya Xavi Hernandez dipecat
Dalam kepelatihannya, pada tahun 2001 sampai 2008 ia melatih Mainz 05 klub dari Liga Jerman. Lalu pada 2008 sampai 2015 Juergen Klopp melatih Borussia Dortmund.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved