Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Menurut jajak pendapat yang digelar OpinionWay berdasarkan permintaan A22, 72% responden di delapan negara Eropa mendukung pembentukan Liga Super Eropa.
Sejumlah klub yang disebut Laporta akan bergabung dengan Liga Super Eropa tersebut menegaskan mereka tidak tertarik bergabung dengan kompetisi baru itu.
"Sepak bola adalah kebebasan. Bebas dari monopoli UEFA, bebas untuk mengejar ide terbaik tanpa takut sanksi," kata CEO A22, Bernd Reichart.
Antonio Guterres memperingatkan tentang ancaman yang ditimbulkan oleh kelompok sayap kanan ekstrim dan supremasi kulit putih di Barat.
"Sejak awal, untuk klub pendiri, ada bonus awal 1 miliar euro, dan per musim, kami bisa mendapatkan sekitar 300 juta euro dari kompetisi itu."
"Semua orang berhak menciptakan sesuatu, menwarkan kepada para penonton apa yang lebih baik dari yang sudah ada. Itu namanya kompetisi."
"Gagasan liga tertutup yang terdiri dari klub-klub kaya adalah contoh terang benderang dari kartel."
REAL Madrid, Barcelona, dan Juventus tidak akan menghadapi hukuman lebih lanjut dari UEFA atas peran mereka dalam mendirikan Liga Super Eropa.
"Saya tidak akan menghabiskan banyak waktu membicarakan soal kejadian 18 April dan Liga yang tidak terlalu Super itu."
Real Madrid, Juventus dan Barcelona adalah tiga klub yang masih bertahan dengan proyek Liga Super Eropa.
"Saya menegaskan kembali kemauan kami untuk berdialog sebagai cara menghadapi masalah-masalah mendasar di sepak bola Eropa."
Pengadilan tersebut juga menyatakan UEFA tidak bisa memaksa inisiator proyek Liga Super Eropa membubarkan diri
Meski mendapat tentangan dari UEFA, pendukung, dan klub rival, Laporta bersikeras Liga Super Eropa akan menghasilkan ketahanan finansial bagi klub.
"Sebagai itikad baik, keenam klub sepakat memberi kontribusi sebesar 22 juta pound sterling untuk kebaikan sepak bola."
Real Madrid, Juventus, dan Barcelona bersikeras berupaya mendirikan kompetisi tandingan Liga Champions saat sembilan dari 12 klub pencetus Liga Super Eropa mundur.
Pep Guardiola dan Juergen Klopp merupakan pelatih yang mengkritik rencana pendirian Liga Super Eropa meski klub mereka merupakan pendiri turnamen itu.
"Semua orang berbicara tentang Liga Super dan Liga Champions, tetapi UEFA tidak memperhatikan para pemain tentang jumlah pertandingan."
"Mengapa Anda mau membuat sistem dimana Liverpool akan berhadapan dengan Real Madrid selama 10 tahun berturut-turut? Siapa yang mau terus menerus melihat itu?"
Fernandes menjadi pemain pertama dari klub pencetus Liga Super Eropa yang mengungkapkan pendapatnnya.
"Kami tidak terlibat dalam prosesnya, saya tidak, pemain tidak, dan sekarang ini pernyataan sudah keluar kita lihat bagaimana keadaan akan berkembang."
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved