Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pochettino Tegaskan Tekad Tundukkan Guardiola

Basuki Eka Purnama
28/4/2021 10:12
Pochettino Tegaskan Tekad Tundukkan Guardiola
Pelatih PSG Mauricio Pochettino(AFP/FRANCK FIFE)

MAURICIO Pochettino mengaku sangat mengagumi Pep Guardiola namun menegaskan dirinya sudah pernah mengalahkan pelatih asal Spanyol itu dan bertekad memimpin Paris Saint-Germain menundukkan Manchester City di laga leg pertama semifinal Liga Champions, Kamis (29/4) dini hari WIB.

Ini merupakan kali kedua PSG bertemu Manchester City di kancah sepak bola Eropa dalam dekade terakhir. Di pertemuan sebelumnya, the Citizen menang di perempat final 2016, sebelum Guardiola menjadi pelatih klub Liga Primer Inggris itu.

Manchester City kemudian kalah dari Real Madrid di babak semifinal dan baru mencapai babak empat besar Liga Champions lagi pada musim ini.

Baca juga: Zidane Senang Real Madrid Imbangi Chelsea

Salah satu tim yang menggagalkan Manchester City mencapai semifinal Liga Champiuons adalah Tottenham Hotspur, yang kala itu ditukangi Pochettino, pada 2019.

Pelatih Argentina itu juga pernah membukukan kemenangan atas Guardiola kala dia menukangi Espanyol dan Guardiola melatih Barcelona pada 2009.

Namun, setelah sukses menundukkan Barcelona dan juara bertahan Bayern Muenchen di Liga Champions pada musim ini, Pochettino menolak berbicara masalah duelnya dengan Guardiola saat Manchester City akan bertandang ke Parc des Princes.

"Bagi saya, yang terpenting adalah duel antartim, bukan pertempuran personal," ujar Pochettino.

"Ini adalah pertempuran antara dua tim yang sangat apik. Mengenai Guardiola, dia adalah salah satu pelatih terbaik di dunia, bahkan mungkin yang paling baik."

"Saya sangat mengagumi Pep atas semua yang sudah dia lakukan sepanjang kariernya, bukan hanya soal gelar tapi juga warisan yang sudah dia bangun," lanjutnya.

Pochettino ditunjuk sebagai pelatih PSG, Januari lalu, dengan target melebihi raihan Thomas Tuchel yang mengantarkan Les Parisien mencapai final Liga Champions untuk pertama kalinya pada musim lalu. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya