Inter Milan Cari Tambahan Investor

PEMILIK Inter Milan asal Tiongkok, Suning, mencari investor untuk membantu klub Serie A itu. Hal itu dikatakan CEO Nerazzurri Giuseppe Marotta, Jumat (5/2).

"Ini adalah momen yang rentan namun masalahnya tidak sama sekali ada di lapangan," ujar Marotta sebelum laga Serie A antara Inter Milan dan Fiorentina.

"Kami mengisolasi tim dari masalah ini karena masalah ini di luar kemampuan kami dan akan diselesaikan dengan cara terbaik bagi klub, pendukung, serta sejarah klub," lanjutnya.

Inter Milan berada dalam jalur untuk menjadi juara Serie A untuk kali pertama sejak 2010. Namun, keuangan klub terpukul, bukan hanya oleh pandemi covid-19 namun juga faktar Inter Milan tersingkir cepat dari kompetisi Eropa.

"Kami berada dalam waktu kontraksi finansial. Ini terlihat jelas bahwa dunia sepak bola terpengaruh," kata Marotta.

"Untuk saat ini, kami terus maju dan berharap bisa menyelesaikan masalah ini secepatnya," lanjutnya.

Selama beberapa pekan terakhir, Suning tengah mencari investor baru. Inter Milan, Januari lalu, membantah klub itu akan dijual.

Inter Milan membukukan kerugian lebih dari 100 juta euro pada musim lalu, sebagian besar karena covid-19.

Menurut laporan Financial Times, Inter Milan butuh setidaknya 200 juta euro untuk memastikan bisa beroperasi hingga musim depan.

Suning, yang membeli mayoritas saham Inter Milan, Juni 2016, memasang harga klub Serie A pada lebih dari 900 juta euro. (AFP/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama