Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Klub Peserta Liga 1 Sambut Baik Kabar Lampu Hijau dari Polri

Dero Iqbal Mahendra
04/2/2021 14:27
Klub Peserta Liga 1 Sambut Baik Kabar Lampu Hijau dari Polri
Pemain Madura United saat menjalani latihan di Stadion Delta Sidoarjo, Jawa Timur, awal September tahun lalu.(MI/M GHOZI)

SETELAH embatalan kompetisi musim 2020 lalu, klub-klub peserta Liga 1 masih cemas akan masa depan Liga 1 musim 2021. Banyak klub khawatir nasib Liga 1 musim baru ini akan tidak berbeda jauh dari musim lalu yang tidak kunjung bisa dilaksanakan lantaran tidak keluarnya izin keramaian dari Kepolisian.

Namun kini kekhawatiran tersebut setidaknya sedikit berkurang dengan adanya pernyataan pihak Polri. Saat ini kompetisi Liga 1 telah mendapat lampu hijau dan sudah dipertimbangkan untuk mendapat izin dari kepolisian

Salah satu yang menyambut baik kabar tersebut adalah Direktur Madura United Haruna Soemitro. Menurutnya, kabar baik tersebut bukan hanya menjadi angin segar bagi klub klub peserta liga, namun juga seluruh pelaku sepak bola Indonesia.

“Ya Alhamdulillah, ini kabar baik bukan hanya bagi klub tetapi untuk seluruh pelaku sepak bola Indonesia,” tutur Haruna saat dihubungi Kamis (4/2).

Maklum saja, di musim 2020 lalu, kompetisi yang sempat terhenti meski baru berjalan tiga pekan tidak dapat dilanjutkan meski sudah tiga kali permohonan diajukan ke kepolisian namun selalu gagal mendapatkan izin.

Lebih lanjut Haruna mengingatkan bahwa kabar baik tersebut harus diikuti dengan persiapan yang matang. Khususnya dalam hal menjaga kepercayaan pemerintah dan melalui kepolisian, dalam hal ini tidak adanya kluster baru penularan covid-19 di sepak bola.

Untuk itu seluruh pihak harus betul – betul menjaga dan berkomitmen untuk menghindari terciptanya cluster baru.

“Harus benar-benar disimulasikan sampai tercapai komitmen bersama seluruh stakeholder sepakbola terhadap disiplin protokol kesehatannya. Bagaimana trouble shouting-nya kalau ada yang terjangkit. Jangan sampai terjadi penghentian kompetisi di tengah jalan,” jelas Haruna.

Selain Madura United, ungkapan penuh harapan juga disampaikan oleh CEO PSIS Semarang , Yoyok Sukawi. Meski pada saat yang sama, Yoyok juga menyatakan ingin menunggu perkembangan lebih lanjut dan tidak ingin terlalu berandai andai.

“Alhamdulillah, kabar baik bagi sepak bola indonesia, kita tunggu perkembangan lebih lanjut. Tepatnya kapan dan bagaimana pelaksanaan ijin tersebut. Kita dari klub tidak ingin berandai-andai dulu,” ungkap Yoyok.

Yoyok juga belum memikirkan seperti apa format kompetisi . Pihaknya ingin terlebih dahulu kepastian waktu izin keluar dan seperti apa yang diperbolehkan. Nantinya bila hal tersebut sudah ada baru klub akan memikirkan terkait skema maupun format pertandingan.

“Iya (kami menunggu) secara resminya, jadwalnya dan regulasinya kan juga masih perlu disahkan di kongres,” ujar Yoyok.

Ia juga melihat persoalan pertandingan yang tanpa penonton sebagai persyaratan kegiatan kompetisi. Menurutnya meski kondisi tersebut menjadi persoalan bagi klub, khususnya dalam hal pemasukan klub namun hal tersebut harus dilakukan semua klub selama masa pandemi sebagaimana ketentuan pemerintah. (Dro/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya