Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
SETELAH embatalan kompetisi musim 2020 lalu, klub-klub peserta Liga 1 masih cemas akan masa depan Liga 1 musim 2021. Banyak klub khawatir nasib Liga 1 musim baru ini akan tidak berbeda jauh dari musim lalu yang tidak kunjung bisa dilaksanakan lantaran tidak keluarnya izin keramaian dari Kepolisian.
Namun kini kekhawatiran tersebut setidaknya sedikit berkurang dengan adanya pernyataan pihak Polri. Saat ini kompetisi Liga 1 telah mendapat lampu hijau dan sudah dipertimbangkan untuk mendapat izin dari kepolisian
Salah satu yang menyambut baik kabar tersebut adalah Direktur Madura United Haruna Soemitro. Menurutnya, kabar baik tersebut bukan hanya menjadi angin segar bagi klub klub peserta liga, namun juga seluruh pelaku sepak bola Indonesia.
“Ya Alhamdulillah, ini kabar baik bukan hanya bagi klub tetapi untuk seluruh pelaku sepak bola Indonesia,” tutur Haruna saat dihubungi Kamis (4/2).
Maklum saja, di musim 2020 lalu, kompetisi yang sempat terhenti meski baru berjalan tiga pekan tidak dapat dilanjutkan meski sudah tiga kali permohonan diajukan ke kepolisian namun selalu gagal mendapatkan izin.
Lebih lanjut Haruna mengingatkan bahwa kabar baik tersebut harus diikuti dengan persiapan yang matang. Khususnya dalam hal menjaga kepercayaan pemerintah dan melalui kepolisian, dalam hal ini tidak adanya kluster baru penularan covid-19 di sepak bola.
Untuk itu seluruh pihak harus betul – betul menjaga dan berkomitmen untuk menghindari terciptanya cluster baru.
“Harus benar-benar disimulasikan sampai tercapai komitmen bersama seluruh stakeholder sepakbola terhadap disiplin protokol kesehatannya. Bagaimana trouble shouting-nya kalau ada yang terjangkit. Jangan sampai terjadi penghentian kompetisi di tengah jalan,” jelas Haruna.
Selain Madura United, ungkapan penuh harapan juga disampaikan oleh CEO PSIS Semarang , Yoyok Sukawi. Meski pada saat yang sama, Yoyok juga menyatakan ingin menunggu perkembangan lebih lanjut dan tidak ingin terlalu berandai andai.
“Alhamdulillah, kabar baik bagi sepak bola indonesia, kita tunggu perkembangan lebih lanjut. Tepatnya kapan dan bagaimana pelaksanaan ijin tersebut. Kita dari klub tidak ingin berandai-andai dulu,” ungkap Yoyok.
Yoyok juga belum memikirkan seperti apa format kompetisi . Pihaknya ingin terlebih dahulu kepastian waktu izin keluar dan seperti apa yang diperbolehkan. Nantinya bila hal tersebut sudah ada baru klub akan memikirkan terkait skema maupun format pertandingan.
“Iya (kami menunggu) secara resminya, jadwalnya dan regulasinya kan juga masih perlu disahkan di kongres,” ujar Yoyok.
Ia juga melihat persoalan pertandingan yang tanpa penonton sebagai persyaratan kegiatan kompetisi. Menurutnya meski kondisi tersebut menjadi persoalan bagi klub, khususnya dalam hal pemasukan klub namun hal tersebut harus dilakukan semua klub selama masa pandemi sebagaimana ketentuan pemerintah. (Dro/OL-09)
Persita kini telah diperkuat oleh empat pemain baru, yaitu Tegar Infantrie, Matheus Alves, Pablo Ganet, dan Rayco Rodriguez.
Jika animo masyarakat meningkat dan sponsor memberikan dukungan lebih besar, format turnamen bisa diperluas di masa mendatang.
Pengalaman bermain Imanol Garcia di Eropa, khususnya di kompetisi sepak bola Spanyol tentunya menjadi pertimbangan Persik untuk menggaetnya di musim ini.
Cahya Supriadi, saat ini tengah menjalani pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia dan berlaga di Kejuaraan ASEAN U-23 2025. Setelah itu baru dia akan bergabung dengan PSIM.
Sousa tak ragu memberikan pujian kepada Mauricio, pelatih yang menggantikan Carlos Pena sebagai juru taktik Persija.
Keputusan untuk tidak merekrut semua kuota juga mempertimbangkan kebutuhan taktis dan komposisi ideal tim.
Garuda Muda memastikan langkah ke final usai menang 7-6 atas Thailand setelah penendang terakhirnya, Burapha, gagal menembus gawang Muhammad Ardiansyah dalam laga semifinal.
Pujian terhadap mentalitas Hokky juga datang dari sang kapten tim, Kadek Arel.
Final kali ini menjadi penampilan ketiga timnas U-23 Indonesia di ajang yang sebelumnya bernama Piala AFF U-23.
KETUA Umum PSSI Erick Thohir memastikan proses naturalisasi dua calon pemain tim nasional Indonesia masih menunggu kelengkapan dokumen resmi
Erick berharap suporter tetap hadir mendukung perjuangan tim nasional secara langsung di stadion.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved