Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Gollini: Saya sudah Prediksi Arah Bola Tendangan Ronaldo

Widhoroso
17/12/2020 17:39
Gollini: Saya sudah Prediksi Arah Bola Tendangan Ronaldo
Kiper Atalanta Pierluigi Gollini menahan bola tendangan penalti bintang Juventus, Cristiano Ronaldo dalam lanjutan Serie A, Kamis (17/12).(AFP/Marco BERTORELLO)

LAGA kontra Atalanta dalam lanjutan Serie A, Kamis (17/12) menjadi salah satu laga 'kelam' bagi Cristiano Ronaldo. Dalam pertandingan di Stadion Allianz tersebut, Ronaldo gagal mencetak gol yang membuat Juventus harus puas dengan hasil 1-1.

Bintang asal Portugal tersebut sebenarnya memiliki peluang untuk menjebol gawanag Atalanta saat menjadi eksekutor penalti menit ke-61. Namun bola tendangan penalti Ronaldo mampu diblok kiper Atalanta, Pierluigi Gollini.

Itu menjadi kali keempat Ronaldo gagal mencetak gol dari titik putih bagi Juventus, dari 30 kesempatan yang sudah dilakukannya di semua kompetisi sejak berkostum Bianconeri pada 2018.

Usai laga, Collini yang tampil gemilang dengan beberapa kali melakukan penyelamatan, mengatakan sudah mempelajari cara sang superstar Portugal menembak bola dari titik putih. Kebetulan dalam empat kesempatan terakhir, dua di Liga Champions dan dua di Serie A, Ronaldo tidak menendang ke arah kanan saat menjadi algojo penalti.

"Ronaldo merupakan salah satu pemain terbaik sepanjang masa. Ia telah menendang ke sudut yang sama selama beberapa waktu terakhir dan saya merasa ia akan mengubahnya saat menghadapi saya," ungkap Gollini dilansir Football Italia.

"Ia membobol gawang saya dua kali musim lalu. Kali ini saya memenangkan duelnya!," tambah kiper berusia 25 tahun itu.  

Hasil positif di markas Juventus diharapkan Gollini bisa meredam situasi panas internal klubnya, di tengah rumor konflik antara bintang andalan Atalanta, Papu Gomez dengan pelatih Gian Piero Gasperini.

"Ada situasi yang sulit. Satu-satunya hal yang dapat saya katakan adalah bahwa saya berharap semuanya bisa diatasi dan Papu tetap menjadi kapten kami," katanya.

"Lalu ada keputusan yang jadi hak klub, saya harap tim ini tidak terpecah. Jika kami mencapai level ini, semua karena ada tim yang selalu kompak satu sama lain," tambahnya. (Goal/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya