Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

PSG Bersiap Atasi Serangan Balik MU

Basuki Eka Purnama
20/10/2020 08:06
PSG Bersiap Atasi Serangan Balik MU
Pelatih PSG Thomas Tuchel(AFP/Valery HACHE )

PARIS Saint-Germain yang 18 bulan lalu disingkirkan Manchester United dari Liga Champions akan berkonsentrasi menghadapi serangan balik Setan Merah dalam laga pembuka Liga Champions musim ini, Rabu (21/10) dini hari WIB.

PSG menyianyiakan keunggulan dua gol dari leg pertama dengan kalah 1-3 melawan United dalam babak 16 besar Liga Champions 2019 tetapi tahun ini mencapai final sebelum kalah 0-1 dari Bayern Muenchen, Agustus lalu.

Pelatih PSG Thomas Tuchel memperingatkan bahwa pencapaian sebelumnya tidak akan berarti apa-apa di Parc des Princes.

Baca juga: Maguire Absen Kontra PSG, Fernandes Jadi Kapten MU

"Musim lalu sudah berakhir dan kami kini adalah tim yang berbeda. Tantangan saya adalah menciptakan suasana yang baik dalam skuad yang kompak," kata Tuchel dalam konferensi pers sebelum pertandingan di Grup H itu.

Ketika United sudah kebobolan 12 gol dalam empat pertandingan Liga Primer Inggris musim ini yang sepertinya membuat mereka rentan dari trio serang PSG Kylian Mbappe, Neymar dan Angel Di Maria, Tuchel sudah menetapkan prioritas untuk timnya.

"Mereka sudah membuat banyak perubahan dibandingkan dengan tim musim 2018-2019. Mereka mendatangkan pemain baru yang lebih percaya diri dan lebih berpengalaman," kata pelatih asal Jerman itu.

"Paul Pogba adalah pemain kunci, salah satu gelandang terbaik di dunia. Kuncinya adalah menghentikan dia dan juga menghentikan Bruno Fernandes. Dia bermain bersama tiga penyerang yang cepat sekali."

"Mereka salah satu tim terbaik di Eropa dalam hal serangan dan transisi. Kuncinya adalah menghentikan mereka sebelum memulai serangan
balik," lanjutnya.

PSG sendiri tidak akan mudah melakukan itu karena mereka tidak diperkuat gelandang Marco Verratti yang cedera paha yang membuatnya absen selama tiga pekan dan juga tanpa pemain asal Argentina Leandro Paredes.

Tuchel juga berharap Edinson Cavani tidak menunjukkan performa yang dia tunjukkan dalam tujuh musim bersama PSG di mana dia mencetak rekor gol klub ini dengan 200 gol.

"Dia telah menuliskan sejarah klub ini tetapi terasa aneh jika dia bermain melawan kami di Parc bersama klub lain, tapi ini bukan kami melawan dia atau dia melawan kami, sama sekali tidak," tambah Tuchel.

"Sungguh sulit bertahan melawan dia. Dia adalah pemain dengan kualitas fantastis. Besok dia tidak perlu membuktikan saya benar," pungkasnya. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya