Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Agnelli Buka Suara Soal Alasan Pemecatan Sarri

Widhoroso
16/10/2020 22:40
 Agnelli Buka Suara Soal Alasan Pemecatan Sarri
Salah satu alasan Juventus memecat Maurizio Sarri adalah karena tidak adanya keharmonisan dengan pemain di ruang ganti.(AFP)

PRESIDEN Juventus Andrea Agnelli mengungkap alasan sebenarnya klub memecat Maurizio Sarri meski berhasil mempersembahkan scudetto kesembilan berturut-turut bagi Bianconeri musim lalu.

Jelang musim 2020-2021 bergulir, Si Nyonya Tua membuat kejutan dengan membebastugaskan Sarri untuk kemudian digantikan Andrea Pirlo, pelatih nirpengalaman. Pirlo ditunjuk sesaat setelah dia disahkan menjadi manajer Juventus U-23.

Sejumlah kalangan ada yang optimistis dengan laju Juventus di tangan Pirlo,. Sebagian lagi justru sangsi dengan kualitas yang dimiliki Pirlo mengingat dia sama sekali belum pernah menukangi sebuah tim.

Agnelli kemudian membeberkan kebenaran di balik alasan pemecatan Sarri. Salah satu faktornya adalah karena tidak adanya keharmonisan antara mantan pelatih Napoli itu dengan para pemain di ruang ganti.

"Pavel Nedved dan Federico Cherubini di sini, Fabio Paratici juga masuk ke dalam dinamika tim ini. Mereka semau pantas mendapatkan kredit atas apa yang kami capai musim lalu," buka Agnelli.

"Memang scudetto kesembilan beruntun tidak mendapatkan pengakuan yang tepat dari kami, dari sisi fans dan juga lainnya. Tapi saya yakin bahwa dalam beberapa tahun ke depan, semua orang akan paham apa yang telah kami kerjakan," sambungnya.

"Memang ada kekecewaan atas kegagalan di dua final. Masih terasa membara, misalnya tereliminasi dari Liga Champions," kenangnya.

Agnelli menilai Sarri adalah pelatih yang hebat, berbudaya, dan punya selera humor, dengan banyak ketertarikan pada sepakbola sebagai passion pertamanya. Ia mengaku senang Sarri mampu membawa Juventus  merebut scudetto musim lalu.

"Akan tetapi di dalam ruang ganti, ada chemistry yang diperlukan untuk mengatasi berbagai rintangan yang mungkin sulit untuk diatasi. Chemistry ini tidak diciptakan dari seluruh lingkungan klub," Agnelli menjelaskan alasan di balik pemecatan Sarri.

Kendati demikian, Agnelli tetap angkat topi untuk Sarri karena dia telah tercatat sebagai salah satu pelatih yang berhasil menghadirkan gelar juara bagi Juventus. "Dia membawa scudetto ke museum dan dia selamanya akan dikenang sebagai salah satu pelatih juara Juventus," tandas Agnelli. (Goal/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya