Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENYERANG Crystal Palace Wilfried Zaha meminta platform media sosial untuk mengidentifikasi dan menghapus akun pengguna yang melakukan pelecehan rasialis.
Hal itu ia kemukakan setelah menjadi target pelecehan itu sebelum timnya bermain melawan Aston Villa, Minggu (12/7)
Pemain timnas Pantai Gading tersebut membagikan gambar kelompok supremasi kulit putih Klu Klux Klan dari pesan yang diterimanya oleh seorang bocah lelaki berusia 12 tahun dari Solihull. Menurut laporan terbaru, sang pelaku tersebut telah dilaporkan dan berhasil ditangkap oleh polisi.
Zaha berterimakasih kepada kepolisian West Midlands karena telah mengambil tindakan cepat. Namun ia menegaskan bahwa itu tidak cukup untuk mempromosikan slogan anti-rasisme.
"Orang-orang perlu memahami bahwa berapa pun usia Anda, bahwa perilaku dan perkataan Anda memiliki konsekuensi dan Anda tidak dapat bersembunyi di balik media sosial," kata Zaha dalam sebuah cuitan di akun Twitter pribadinya.
"Penting bagi platform media sosial melakukan seperti yang mereka lakukan kemarin dan mencari orang-orang ini dan menghapus (akunnya). Ini bukan pertama kalinya saya menerima pesan seperti ini, juga bukan satu-satunya pemain yang menerima pesan seperti ini terjadi setiap hari."
"Tidaklah cukup hanya merasa jijik dengan pesan-pesan yang saya terima dan melupakannya. Tidak cukup hanya dengan mengatakan #notoracism. Kita perlu tindakan, kita perlu pendidikan, hal-hal perlu diubah."
Selain Zaha, pemain Sheffield United David McGoldrick, yang mencetak dua gol dalam kemenangan 3-0 atas Chelsea pada Minggu, juga menjadi target pelecehan rasial.
"Sebagai klub, kami akan mendukung David McGoldrick dan akan melakukan semua yang kami bisa untuk menemukan pelaku pesan menjijikkan ini," kata Sheffield United di akun Twitter mereka.
"Kami akan bekerja dengan otoritas terkait untuk memastikan orang di balik pesan ini diadili. Ini tidak dapat dilanjutkan. Sesuatu perlu diubah." (OL-8).
PEMAIN depan Crystal Palace, Wilfried Zaha, akhirnya memutuskan mengganti pilihan tim nasional
SETELAH 17 menit kick off laga Arsenal kontra Crystal Palace dilakukan, penonton di Stadion Emirates dibuat terpukau oleh aksi penyerang the Gunners asal Prancis, Olivier Giroud.
Gelandang Crystal Palace Wilfried Zaha akan segera melakukan debutnya untuk timnas Pantai Gading setelah namanya masuk dalam daftar 23 pemain yang akan berlaga di Piala Afrika.
TENDANGAN kalajengking yang sensasional dari Olivier Giroud saat Arsenal menghadapi Crystal Palace diganjar Anugerah Puskas dari FIFA,
Zaha telah mencetak tiga gol di enam laga Liga Primer Inggris pada musim ini. Namun, dia belum pernah mencetak gol untuk Pantai Gading.
Chelsea naik ke peringkat dua klasemen Liga Primer Inggris, unggul selisih gol dari Liverpool.
"Dengan spanduk, saya bisa melihat usaha itu. Tapi, itu tidak mengubah apa-apa. Saya rasa butuh aksi lebih untuk menghapus kekerasan rasial," ungkap Delle.
"Edinson Cavani tidak pernah melakukan tindakan apa pun yang bisa ditafsirkan rasis. Dia hanya menggunakan ungkapan biasa di Amerika Latin."
Untuk diketahui, saat ini, Pilkada 2024, sudah memasuki tahapan tanggapan masyarakat. Setelah KPU mengumumkan para bakal pasangan calon memenuhi syarat administrasi.
Indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB) 2019
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved