Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Liga 1 tanpa Degradasi Dinilai Langgar Statuta

Rahmatul Fajri
08/6/2020 23:18
Liga 1 tanpa Degradasi Dinilai Langgar Statuta
Ilustrasi Liga 1(Antara)

ANGGOTA komite eksekutif (exco) PSSI Hasani Abdulgani mengatakan wacana untuk meniadakan degradasi pada Liga 1 musim ini akan melanggar statuta.

Sebelumnya, ada opsi penghapusan degradasi dari 18 klub yang berlaga di Liga 1. Akan tetapi, akan ada 2 tim promosi dari Liga 2, sehingga untuk Liga 1 musim depan akan menjadi 20 klub.

Sedangkan mengacu pada Pasal 23 Statuta PSSI dinyatakan ada 18 perwakilan klub peserta Liga 1. Maka dari itu, Hasani menyatakan opsi itu tidak bisa diwujudkan, karena akan melanggar statuta.

Ia mengatakan untuk menambah peserta klub Liga 1 musim depan menjadi 20 klub seharusnya diubah melalui kongres.

"Dalam statuta ada hak suara dari delegasi di mana Liga 1 diwakili 18 klub, Liga 2 16 klub. Kalau diubah, berarti harus mengubah pasal tersebut. Kalau diubah harus ada kongres. Apa kita harus kongres dulu? Jadi banyak yang tidak paham mengenai opsi itu," ujar Hasani, Senin (8/6).

Selain itu, juga ada usulan mengenai klub wajib menampilkan pemain U-20 untuk kepentingan Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia. Menurutnya hal tersebut bisa dilaksanakan dan tinggal dibuatkan regulasi.

"Untuk regulasi pemain muda sah-sah saja tidak ada pelanggaran," ungkap Hasani.

Selain penghapusan degradasi, Shopee Liga 1 2020 rencananya bakal terpusat di Pulau Jawa pada September atau Oktober. PSSI juga berencana menaikkan dana subsidi klub menjadi Rp800 juta per termin.

Hasani mengatakan opsi itu masih belum final dan harus menunggu rapat komite eksekutif (exco) PSSi untuk memutuskannya.

"Banyak sekali pemikiran liar yang belum final. Sebelum ada rapat exco untuk membuat keputusan final semua masih wacana. Rapat exco hingga hari ini belum ditentukan kapannya," ujar Hasani. (OL-8).

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya