Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Liga 1 Bergulir, Satgas Antimafia Bola Fokus Cegah Match Fixing

Suryani Wandari Putri Pertiwi
20/2/2020 15:41
Liga 1 Bergulir, Satgas Antimafia Bola Fokus Cegah Match Fixing
Kasatgas Antimafia Bola, Brigjen Hendro Pandowo.( Medcom.id/Arga Sumantri)

SATUAN Tugas (Satgas) Antimafia Bola telah mengukuhkan akan menjaga sportivitas dunia persepakbolaan, khususnya Liga 1 yang direncanakan kick-off berlangsung mulai 1 Maret mendatang.

Dalam melakukan tugasnya, Satgas Antimafia Bola akan memfokuskan pada pencegahan match fixing atau pengaturan skor bertanding.

"Untuk jilid 3 ini kita untuk melakukan monitoring dan pencegahan lebih kedepankan aspek preventifnya itu," kata Kasatgas Antimafia Bola, Brigjen Hendro Pandowo saat rapat koordinasi dengan jajaran Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI)  di Hotel Century, Jakarta, Kamis (20/2).

Ia mengatakan hal itu dilakukan lantaran belajar dari pengalaman jilid 1 dan jilid 2. "Kita dari satgas jilid 1 dan 2 maka kita semakin memahami bahwa jika ada hal2 yang masuk dalam aspek match fixing," ucap Hendro.

 Apalagi, menurut Hendro, jilid sebelumnya ini pun sudah pernah mengungkap kasus match fixing yang mana para lakunya merupakan konspirasi dari berbagai pihak termasuk oknum PSSI, Exco, wasit, bahkan manajer atau perantara.

Lebih jauh Hendro menyebut strategi pencegahan pun sesuai surat peritah Kapolri pada 1 Februari-13 Agustus mendatang dengan melalukan langkah-langkah koordinasi beberapa pihak.

" Kami kordinasi dengna Menpora, Ketua PSSI, kordinasi dengan tim dan manager klub liga 1,2, 3 untuk menyampaikan inilah capain kinerja satgas jilid 1,2, 3," tutur Hendro.

Ia juga mengatakan harus kita lebih perkuat monitoring dan pengawasan. Jika ada indikasi pengaturan skor, satgas akan langsung mendalamiya.

"Pasti jika ada indikasi pengaturan skor itu informasinya akan masuk kepada satgas dan kita akan dalami sehingga satgas akan mendalami apakah ada match fixing atau tidak," tutupnya. (Wan/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya