Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta maaf kepada masyarakat atas kinerja operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar pihaknya. Sebab, sepanjang tahun ini, OTT cuma digelar dua kali oleh KPK.
“Sepanjang semester satu (KPK) telah melakukan OTT, mohon maaf baru dua,” kata Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, hari ini.
Fitroh mengatakan, angka itu tidak mengartikan KPK tidak bisa lagi melakukan OTT. Sebab, sumber daya dan alat yang dimiliki KPK masih mumpuni untuk menciduk pejabat diam-diam.
KPK juga menegaskan OTT tidak akan ditinggalkan. Sebab, kata Fitroh, operasi senyap itu menimbulkan efek jera yang luar biasa.
“Sebetulnya kalau KPK kemudian mampu melakukan upaya-upaya OTT cukup masif, kami dari KPK berharap betul-betul memberikan efek jera,” ujar Fitroh.
Fitroh meminta doa kepada masyarakat terkait kerja OTT di KPK. Lembaga Antirasuah menegaskan operasi senyap itu tidak akan ditinggalkan.
“Mohon doa dari teman-teman (agar) kita bisa lebih banyak OTT,” tutur Fitroh. (Can/P-1)
Sepanjang 2025, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru dua kali melakukan operasi tangkap tangan (OTT). L
KPK melakukan dua operasi tangkap tangan (OTT) pengerjaan proyek berbeda di Sumatra Utara (Sumut). Hitungan kasar uang suap dalam perkara itu diduga menyentuh Rp46 miliar.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam operasi tangkap tangan (OTT), terkait dugaan suap proyek jalan di Sumatra Utara (Sumut).
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap kronologi operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatra Utara, pada Kamis (26/6).
Budi mengatakan, aliran dana dalam OTT ini berkaitan dengan proyek-proyek di PUPR Provinsi dan proyek-proyek di Satker PJN Wilayah 1 Sumut.
KPK menyita Rp231 juta dalam OTT di Sumut. Namun, uang itu cuma sisa atas pembagian dana yang sudah terjadi.
Atau seperti sejumlah kasus yang menyangkut keluarga Jokowi sebelumnya, termasuk Bobby, yang katanya didalami tapi hingga kini tak jelas penindakannya?
Dalam pelantikan itu, Bobby menyampaikan empat pesan utama yang wajib dipegang para pejabat yang dilantik.
Kenapa mereka berani mengusutnya? Apakah memang penegak hukum sudah kembali ke jalur yang semestinya dalam menegakkan hukum.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved