Headline

DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Komisi I DPR Dukung Implementasi Solusi Dua Negara Palestina-Israel

Rahmatul Fajri
31/7/2025 23:00
Komisi I DPR Dukung Implementasi Solusi Dua Negara Palestina-Israel
Massa dari Aliansi Bela Palestina Boikot Israel melakukan aksi di halaman pusat perbelanjaan Bandung Indah Plaza (BIP), Bandung(ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

 

WAKIL Ketua Komisi I DPR RI Sukamta, menyambut baik hasil Konferensi Tingkat Tinggi Internasional di Markas Besar PBB yang menghasilkan dokumen kerangka kerja solusi dua negara (two-state solution) bagi penyelesaian konflik Palestina-Israel. Dokumen ini didukung oleh 19 negara ko-ketua, termasuk Indonesia. 

Ia mengatakan langkah ini bukan sekadar simbolik. Dokumen hasil dan lampirannya mencerminkan kerja delapan kelompok yang membahas dimensi politik, hukum, keamanan, hingga kemanusiaan. Sebuah kerangka kerja konkret telah dirancang untuk mewujudkan perdamaian dan keadilan.

“Proses ini merupakan langkah konkret yang patut diapresiasi, tetapi belum menyentuh akar persoalan utama. Dokumen tersebut masih memerlukan penguatan substansi untuk menjamin keadilan dan penghentian pelanggaran hukum internasional yang dilakukan oleh Israel. Dokumen ini belum menyentuh akar masalah kejahatan kemanusiaan dan pelanggaran hukum internasional oleh Israel,” ujar Sukamta, melalui keterangannya, Kamis (31/7).

Wakil Ketua Fraksi PKS itu menyerukan Pemerintah Indonesia untuk melakukan beberapa langkah strategis menanggapi hasil KTT 19 negara. Ia mengatakan pemerintah harus mendorong implementasi keputusan Mahkamah Internasional bahwa pendudukan Israel atas wilayah dan permukiman Palestina adalah illegal. 

"Pemerintah juga mendorong agar rekonstruksi Gaza dan pembangunan wilayah Palestina menjadi bagian prioritas dari agenda internasional. Indonesia mengambil peran aktif dalam diplomasi internasional dan bersikap lebih aktif di tengah eskalasi kekerasan terhadap rakyat Palestina," katanya.

Sukamta mengajak semua pihak untuk terus berkomitmen mengawal isu Palestina baik di level parlemen nasional maupun melalui diplomasi parlemen internasional. Perdamaian sejati hanya akan lahir jika keadilan ditegakkan. (M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya