Headline
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.
PRESIDEN Prabowo Subianto secara resmi melantik 2.000 lulusan akademi militer dan kepolisian sebagai perwira TNI dan Polri. Upacara pelantikan digelar dalam Upacara Prasetya Perwira di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/7), dan dipimpin langsung oleh Kepala Negara.
Dalam upacara tersebut, Presiden memimpin pengucapan sumpah jabatan yang diikuti oleh seluruh perwira muda. Sumpah itu menekankan komitmen untuk mengabdi sepenuhnya kepada bangsa dan negara.
"Bahwa saya akan memimpin anak buah dengan memberi suri teladan, membangun semangat, dan menuntun pada jalan yang lurus dan benar. Bahwa saya akan rela berkorban jiwa dan raga demi membela nusa dan bangsa," ucap Prabowo, yang kemudian diikuti serempak oleh para perwira yang dilantik.
Total 2.000 perwira yang dilantik hari ini terdiri dari:
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Prabowo juga menganugerahkan penghargaan Adhi Makayasa kepada delapan perwira lulusan terbaik dari masing-masing matra. Penghargaan ini diberikan kepada lulusan dengan prestasi terbaik dalam bidang akademik, jasmani, dan kepribadian.
(P-4)
KEBANGGAAN membuncah dalam diri Letnan Dua (Letda) Axel Fahreza Adiatama. Hari itu, Rabu (23/7), ia berdiri gagah di halaman Istana Merdeka, Jakarta, menerima penghargaan Adhi Makayasa
Para perwira muda polisi itu memiliki tantangan yang sangat berbeda dengan generasi sebelumnya.
Presiden Prabowo Subianto melantik 2.000 lulusan akademi militer dan kepolisian menjadi perwira dalam Upacara Prasetya Perwira (Praspa) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/7).
Prabowo berpesan kepada 2.000 perwira tersebut untuk mengabdikan diri pada bangsa dan negara.
Presiden Prabowo Subianto melantik 2.000 lulusan akademi militer dan kepolisian menjadi perwira TNI/Polri.
Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, merespons pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyebut hubungan antara Gerindra dan PDIP seperti kakak dan adik.
PRESIDEN Presiden Prabowo Subianto menanggapi kabar yang menyebut Amerika Serikat (AS) bisa mengelola data pribadi warga negara Indonesia (WNI).
Makroekonomi dan Keuangan dari Lembaga Penyelidik Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Universitas Indonesia Teuku Riefky menilai istilah serakahnomics sangat relevan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved