Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Lantik 2.000 Perwira TNI-Polri, Prabowo Ingatkan Indonesia Akan Dipaksa Tunduk oleh Bangsa Lain

Tri Subarkah
23/7/2025 11:08
Lantik 2.000 Perwira TNI-Polri, Prabowo Ingatkan Indonesia Akan Dipaksa Tunduk oleh Bangsa Lain
Presiden Prabowo Subianto melantik  2.000 lulusan akademi militer dan kepolisian menjadi perwira dalam Upacara  Prasetya Perwira (Praspa) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/7).(tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden.)

PRESIDEN Prabowo Subianto mengatakan Indonesia akan dipaksa tunduk pada kepentingan bangsa lain. Pengalaman dijajah ratusan tahun membuat Indonesia kerap diperlakukan lebih rendah dari hewan. Oleh karena itu, personel TNI dan Polri mesti menjadi tiang dan benteng bagi kedaulatan Indonesia.

Hal itu disampaikan Prabowo di hadapan 2.000 lulusan akademi militer dan kepolisian yang dilantik menjadi perwira dalam Upacara  Prasetya Perwira (Praspa) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/7). Presiden mengingatkan, kemerdekaan Indonesia direbut dengan mengorbankan darah, keringat, dan air mata.

Menurut Prabowo, saat ini Indonesia harus siap mendapat tantangan dan gangguan dari negara lain. Jika tidak kuat, sambungnya, Indonesia justru akan dilindas.

"Kita harus siap, bahwa negara kita pasti akan ditantang, pasti akan diganggu. Kalau kita tidak kuat, kita akan dilindas oleh bangsa lain, kita akan dipecah, kita akan dipaksa untuk tunduk kepada kepentingan bangsa lain," kata Prabowo.

Selama ratusan tahun dijajah, Indonesia telah dirampas kekayaannya. Bagi Prabowo, sejarah tersebut merupakan warisan yang harus diterima para perwira muda. Kepada mereka, Presiden mengatakan bahwa rakyat Indonesia menuntut pengabdian yang tertinggi. 

Sebab, TNI/Polri merupakan tiang tegaknya Republik Indonesia serta benteng terakhir kedaulatan dan kemerdekaan Indonesia.

"Bila perlu, sebagaimana setelah kau sumpah, bila perlu, saudara rela korbankan jiwa dan ragamu agar Indonesia selamat dan Indonesia kuat," ujarnya.

Pelantikan 2.000 perwira tersebut diiringi dengan pengambilan sumpah yang didiktekan langsung oleh Presiden. Sumpah itu menekankan pemenuhan kewajiban sebagai perwira dengan sebaik-baiknya terhadap bangsa Indonesia dan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Selain itu, mereka juga bersumpah akan memimpin anak buah dengan member suri tauladan, membangun karsa, serta menuntun pada jalan yang lurus dan benar serta akan rela berkorban jiwa raga untuk membela nusa dan bangsa.

Adapun 2.000 perwira yang dilantik hari ini terdiri dari 826 perwira Angkatan Militer, 433 Akademi Angaktan Laut, 293 Akademi Angkatan Udara, dan 447 Akademi Kepolisian. (P-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya