Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KETUA DPP PDIP Puan Maharani mengisyaratkan ditundanya kongres ke-VI PDIP dari April 2025. Namun, kongres tersebut dipastikan akan tetap digelar pada tahun 2025.
"Bisa saja mundur di bulan April, namun pastinya insya Allah tidak lebih dari tahun 2025," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 14 April 2025.
Puan mengatakan jadwal kongres belum ditentukan. PDIP masih memetakan situasi dan kondisi.
"Kongres sampai saat ini belum ditentukan akan dilaksanakan kapan, karena melihat situasi, kondisi yang ada, tentu saja ini tidak perlu dilakukan terburu-buru," ucap dia.
Ketua DPR itu memastikan pematangan kongres terus berjalan. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga mengawasi rencana acara tersebut.
"Semuanya on the track, masih bisa dilaksanakan tugas-tugas yang ada di internal PDI Perjuangan, dan semuanya berada dalam kendali ketua umum," ujar Puan.
(H-3)
RIBUAN kader PDIP Solo, Jawa Tengah, penuh semangat menggelar aksi tanda tangan dan cap jempol darah, Jumat (10/1), sebagai bentuk dukungan terhadap pelaksanaan Kongres PDIP 2025.
KETUA Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri berziarah ke makam ayahnya Presiden Pertama RI Soekarno di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur, Jumat (4/4).
KETUA DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan partainya belum menentukan jadwal kongres Ke-6 PDIP. Pasalnya, pihaknya masih fokus pada isu seputar persoalan geopolitik.
POLITIKUS PDIP Guntur Romli membantah adanya isu terkait belum diselenggarakannya Kongres ke-6 PDIP karena partai berlambang kepala banteng itu masih bernegosiasi dengan pemerintah.
Akankah ancaman terkini senasib dengan ancaman-ancaman sebelumnya? Bukan janji tapi sekadar basa-basi? Jika benar dia akan merombak kabinet, siapa saja yang bakal diganti?
Itulah pertaruhan penegakan hukum di negeri ini. Hukum yang wajahnya penuh jelaga. Hukum yang katanya sama untuk semua tapi faktanya beda-beda tergantung siapa yang berpunya dan berkuasa.
Kenapa Mega melakukan blunder seperti itu? Akankah langkahnya justru akan menjadi bumerang?
Betulkah usaha mengawut-awut PDIP makin gencar dilakukan seiring dengan langkah maju KPK menangani kasus Hasto? Siapa yang melakukannya?
Siapa sebenarnya yang menelikung Anies? Seperti apa takdir politik Anies selanjutnya?
Rekomendasi Bakal Calon Kepala Daerah PDIP
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved