Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MANTAN penyidik KPK, Novel Baswedan, merespons video Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto. Video itu beredar luas pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Novel mengakui bahwa dirinya pernah bertemu Hasto dalam orasi ilmiah yang disampaikan oleh Sulistyowati Irianto di Universitas Indonesia (UI). Hal tersebut mengonfirmasi apa yang disampaikan Hasto dalam video tersebut.
”Benar, saya bertemu dia di acara peluncuran dan orasi ilmiah Prof Sulistyowati Irianto,” ungkap Novel dalam konfirmasinya yang dikutip Sabtu (22/2).
Dalam pertemuan yang berlangsung pada 7 Mei 2024 itu, Novel mengakui dia sempat menanyakan beberapa hal kepada Hasto. Termasuk, terkait dengan pelemahan KPK melalui revisi UU KPK dan penyingkiran tokoh-tokoh penting di KPK.
Lewat kesempatan yang sama, dia pun turut menyinggung soal hubungan antara Hasto dengan mantan ketua KPK Firli Bahuri. ”Ketika bertemu, saya tanyakan tentang mengapa melakukan pelemahan terhadap KPK dengan revisi UU dan penyingkiran tokoh-tokoh penting KPK? Hingga KPK benar-benar lemah. Saya juga sampaikan pengetahuan saya bahwa Hasto adalah teman dekat Firli Bahuri yang merusak KPK,” terang Novel.
Oleh Hasto, pertanyaan-pertanyaan itu kemudian dijawab. Namun demikian, hanya disampaikan secara singkat karena mereka tengah berada di tengah-tengah acara yang sedang berjalan.
”Dan waktu itu secara singkat yang bersangkutan menjawab sebagaimana dalam rekaman tersebut. Tetapi karena situasi acara, maka hanya bisa bicara singkat saja,” tutup dia.
Dalam video yang beredar luas di publik, Hasto bercerita mengenai Revisi Undang-Undang (UU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagaimana pernah ditanyakan oleh Novel kepada dirinya.
”Saya katakan dengan tegas kepada Mas Novel Baswedan saat itu, inilah kalau ada hal-hal yang buruk oleh Presiden Jokowi selalu dilimpahkan kepada PDI Perjuangan dan juga Ibu Megawati Soekarnoputri,” kata Hasto dalam video itu. (Can/P-3)
Penyidik KPK menggeledah rumah mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (YCQ) di Jakarta Timur, Jumat (15/8). Penyidik menemukan sejumlah barang bukti terkait dugaan korupsi kuota haji
KPK menggeledah rumah mantan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas di Jakarta Timur, JJumat (15/8). Penggeledahan ini terkait dugaan korupsi kuota haji
KPK menggeledah rumah mantan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas (YQC) di wilayah Jakarta Timur, Jumat (15/8).
KPK memastikan akan kembali memanggil mantan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas terkait kasus dugaan korupsi kuota haji
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) mengajak jamaah haji 1445 H/2024 M untuk memberikan keterangan terkait penyidikan dugaan korupsi kuota haji di Kementerian Agama tahun 2023–2024.
Masalah dalam kasus korupsi ini adalah karena adanya pembagian kuota yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.
Di tengah praktik korupsi yang terus merajalela dan pelemahan KPK yang semakin nyata, pemerintah dan DPR seharusnya dapat memikirkan cara pemberantasan korupsi yang efektif dan tegas.
MANTAN Penyidik KPK Novel Baswedan menilai keterangan saksi Rossa Purbo Bekti soal Firli Bahuri membocorkan informasi OTT kasus suap PAW penting ditindaklanjuti.
Novel menilai gugatan yang dilayangkan oleh Agustiani Tio Fridelina kepada Rossa merupakan bentuk serangan balik secara personal.
KPK telah mengembangkan kasus Harun dengan menetapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Advokat sekaligus kader PDIP Donny Tri Istiqomah sebagai tersangka dalam kasus ini.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak memastikan kasus Firli terus berproses.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved