Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Skor Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Naik, Kejagung Ingatkan Sinergitas

Tri Subarkah
11/2/2025 16:44
Skor Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Naik, Kejagung Ingatkan Sinergitas
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Harli Siregar .(Dok. Puspenkum Kejagung)

KEJAKSAAN Agung (Kejagung) mensyukuri skor dan ranking Indonesia meningkat dalam Corruption Perception Indeks (CPI) atau Indeks Persepsi Korupsi Indonesia 2024 yang dirilis Transparency International, Selasa (11/2). Pada CPI 2024, Indonesia di peringkat 99 dengan skor 37.

Indonesia berada di peringkat yang sama dengan Argentina, Ethiopia, Leshoto, dan Maroko. Bagi Indonesia, skor dan peringkat tahun ini meningkat dibanding CPI 2023, yaitu 34 poin di peringkat 115 dari 180 negara yang disurvei.
 
"Kita harus bersyukur karena skornya meningkat dari 34 ke 37 dan tentu menjadi tren positif dalam pemberantasan korupsi," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Harli Siregar kepada Media Indonesia, Selasa (11/2).

Meski mengalami peningkatan, kejaksaan tak ingin berpuas diri. Menurut Harli, pihaknya meningatkan komitmen bersama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil untuk menciptakan iklim pemberantasan korupsi yang kondusif.

Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya sinergitas antaraparat penegak hukum di Tanah Air. Diketahui, selain kejaksaan, lembaga lain yang dapat menyidik kasus korupsi di Indonesia adalah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan kepolisian.

"Tentu komitmen pemerintah, swasta, dan masyarakat harus terus perkuat dalam menciptakan iklim antikorupsi, khususnya sinergitas dan kolaborasi aparat penegak hukum dalam pemberantasannya," pungkas Harli. (Tri/J-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eksa
Berita Lainnya