Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Soroti Konflik Agraria, NU Dorong Pemerintah Perbaiki Pengelolaan Tata Ruang Berkeadilan

Rahmatul Fajri
06/2/2025 23:08
Soroti Konflik Agraria, NU Dorong Pemerintah Perbaiki Pengelolaan Tata Ruang Berkeadilan
Ilustrasi massa berunjuk rasa menuntut perlindungan wilayah adat, pengakuan hak-hak masyarakat adat, penyelesaian konflik agraria(MI/Usman Iskandar)

KETUA Komisi Rekomendasi Konbes NU 2025 Ulil Abshar Abdalla mendorong pemerintah untuk memperbaiki pengelolaan tata ruang yang berkeadilan. Ulil mengungkapkan beberapa waktu terakhir pihaknya menyaksikan praktik yang menyalahi aspirasi tentang keadilan tata ruang, seperti tanah rakyat direbut dan dipakai untuk pembangunan tertentu, tetapi mereka tidak mendapatkan kompensasi yang adil.

"Banyak kasus yang terjadi di negeri kita akhir-akhir ini dan kita mendorong memperbaiki tata kelola terkait tata ruang agar lebih berkeadilan," kata Ulil di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (6/2).

Ulil mengungkapkan pemerintah harus menerapkan kebijakan-kebijakan yang mendukung keadilan ruang. Reforma agraria, perhutanan sosial dan hutan adat perlu diperkuat dengan melibatkan kelompok-kelompok masyarakat terdampak.

Selain itu, ia meminta pemerintah pusat dan pemerintah daerah serta aparat penegak hukum menggunakan kemaslahatan rakyat sebagai paradigma dalam membela kepentingan masyarakat serta tidak melakukan tindakan intimidasi dan manipulasi.

Lebih lanjut, Ulil mengatakan NU meminta pemerintah memperkuat pengorganisasian masyarakat dalam bentuk kompensasi dan fasilitasi pendidikan, keterampilan dan serta pendampingan terutama bagi kelompok rentan dalam mengakses sumber-sumber agraria dan pengelolaannya, termasuk memperkuat praktek kelola sumber agraria yang lestari seperti model agroforestry, agroekologi dan pengembangan ekonomi.

"Intinya adalah di dalam setiap kebijakan tata ruang pemerintah harus mengedepankan kemaslahatan rakyat," katanya. (Faj/M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya