Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

NasDem Minta Penyelidikan Kasus Penembakan PMI di Malaysia Transparan

Rahmatul Fajri
28/1/2025 19:23
NasDem Minta Penyelidikan Kasus Penembakan PMI di Malaysia Transparan
Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Andina Narang(Istimewa)

ANGGOTA Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Andina Narang, prihatin atas insiden penembakan terhadap lima Pekerja Migran Indonesia (PMI) di perairan Tanjung Rhu, Malaysia, yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan empat lainnya luka-luka. Kasus ini menjadi sorotan karena melibatkan dugaan penggunaan kekuatan berlebihan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM).

"Kami sangat prihatin dan sedih atas insiden ini. Pikiran dan doa kami bersama keluarga korban yang meninggal serta korban yang sedang dalam perawatan. Semoga proses penyelidikan dapat berjalan dengan baik," ungkap Andina, melalui keterangannya, Selasa (28/1).

Andina mengapresiasi langkah cepat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) yang telah mengirimkan nota diplomatik kepada Pemerintah Malaysia. Nota ini bertujuan untuk menuntut penyelidikan menyeluruh atas insiden tersebut dan menyoroti dugaan penggunaan excessive use of force oleh aparat APMM.

"Kami mendukung upaya Kemlu dalam berkomunikasi dengan Pemerintah Malaysia untuk memastikan bahwa penyelidikan dilakukan secara transparan dan adil. Kami berharap proses ini dapat berjalan dengan baik, sehingga hak-hak para korban dapat terpenuhi," tambahnya.

Andina juga menekankan pentingnya dialog konstruktif antara Indonesia dan Malaysia untuk mencari solusi terbaik dalam mencegah insiden serupa di masa depan.  

"Kami berharap adanya pertemuan dan diskusi yang baik antara kedua pemerintah untuk merumuskan langkah-langkah yang dapat meningkatkan perlindungan bagi para pekerja migran kita. Setiap pekerja migran merupakan aset berharga bagi kita semua. Mereka pantas mendapatkan perhatian yang baik," ujarnya.

Legislator muda dari Dapil Kalimantan Tengah ini juga mengapresiasi upaya Kemlu untuk memfasilitasi akses konsuler kepada korban yang masih dirawat di berbagai rumah sakit di Malaysia.

"Kami, di Komisi I DPR RI, akan terus memonitor perkembangan kasus ini dan siap mengawal agar hak-hak para korban dan keluarganya dipenuhi, apalagi menyangkut pelayanan kesehatan dan proses hukum," ujarnya.

Andina mengaku akan bekerja sama dengan rekan-rekan di parlemen untuk mendorong peningkatan sistem perlindungan bagi pekerja migran Indonesia di luar negeri.

 

"Insiden ini harus menjadi pembelajaran berharga. Kita harus memperkuat sistem perlindungan dan penegakan hak asasi manusia bagi seluruh PMI. Solidaritas dan kerja keras pemerintah bersama legislatif akan sangat penting dalam menghadapi tantangan ini," tutupnya. (P-5)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya