Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PAKAR Kebijakan Publik Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah, menilai sejatinya pemerintah sudah mengetahui siapa aktor intelektual di balik pemasangan pagar di Tangerang, Banten dan Bekasi, Jawa Barat.
“Sebenernya pemerintah sendiri sudah tau aktor intelektual di balik pagar laut. Hanya persoalannya kemudian pemerintah tetap menutupi gak mau dibuka siapa aktornya,” tegas Trubus kepada Media Indonesia, Selasa (22/1).
Hal itu lantaran ‘aktor’ tersebut Trubus menuturkan punya kontribusi besar dalam pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Apalagi, kata Trubus, dari 263 Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) pagar laut di perairan Tangerang, Banten, pemilik yang memiliki Sertifikat Hak Milik (SHM) itu hanya sembilan orang.
“Selebihnya nama perusahaan. Perusahaan itu dua perusahaan itu sesungguhnya afiliasi dari Agung Sedayu,” tutur Trubus.
Trubus menerangkan satu bambu untuk pagar laut memiliki harga Rp22 ribu dan dibutuhkan ribuan bambu untuk memasang pagar laut sepanjang 30 kilometer. Maka, Trubus menilai penggarap proyek pagar laut ini ialah pemilik tanah di laut tersebut. .
“Mereka juga jadi problem itu semua ada HGB, sertifikat itu kan produk hukum. Nah itu kan di atas laut bukan daratan. Jadi ini rupa-rupanya ini sudah dirancang untuk jadi daratan,” ucapnya.
“Air laut kan gak mungkin putusan Mahkamah Konstitusi (MK) melarang kavling laut itu gak boleh,” tambah Trubus.
Seharusnya, lanjut Trubus, Aparat Penegak Hukum (APH) segera memburu dalang pagar laut dan proaktif tak perlu menunggu aduan. Apalagi sudah ada aduan dari Muhammadiyah terkait pemasangan pagar laut ilegal tersebut,
Menurut Trubus, ada upaya pemerintah yang menutup-nutupi aktor utama pemasangan pagar laut. Trubus menerangkan seharusnya yang mencabut pagar laut adalah pihak yang memasang bukan dari pemerintah. (ykb)
PEGAWAI minimarket berinisial A, 23, di Jatiuwung, Kota Tangerang, melakukan perbuatan pencabulan terhadap anak laki-laki berusia 11 tahun di toilet minimarket.
Sebagai wadah bagi atlet-atlet basket muda, kompetisi diikuti oleh 17 klub yang bernaung di bawah Pengkab Perbasi Tangerang.
Para pelaku dijerat dengan Pasal 368 KUHP terkait pemerasan, dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.
Kelompok Petani Jantan ini memanfaatkan lahan seluas 4,5 hektare untuk ditanam jagung jenis ketan.
Jika tidak ada upaya luar biasa mengatasi polusi sampah plastik, seluruh tempat pemrosesan akhir (TPA) di Indonesia akan penuh pada 2028.
Polisi masih melakukan penelusuran terhadap beberapa anggota gerombolan pemotor lainnya yang diduga ikut terlibat dalam penyerangan.
Gerai Bekasi dibangun dengan desain kontemporer yang memadukan estetika modern dan sentuhan lokal, menghadirkan pengalaman belanja yang nyaman dan inspiratif.
Dengan menyandang nama Nusantara, lanjut Imas, menjadikan rumah sakit tersebut sebagai pelayanan kesehatan yang mencakup masyarakat lebih luas tanpa membeda-bedakan
POLISI menangkap seorang pemuda di Bekasi Timur, Kota Bekasi, bernama M. Ichsan, 22, yang tega menganiaya ibu kandungnya berinisial MS, 45, lantaran kesal permintaannya tidak dituruti.
VIRAL di media sosial seorang ibu bercerita jika anaknya menjadi korban pelecehan seksual oleh pelaku anak berusia di bawah 12 tahun.
PELAKU AS, 21, membunuh atasannya yang merupakan bos sembako berinisial ALS, 64, di Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, karena tersinggung dengan perkataan korban.
Terduga pelaku diamankan beserta barang bukti yaitu uang tunai Rp67 juta, satu unit sepeda motor dan dua unit ponsel hasil kejahatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved