Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
ANGGOTA Komisi I DPR Jazuli Juwaini mengatakan penembakan yang dilakukan disersi prajurit TNI terhadap sesama prajurit TNI di Bangka Belitung perlu mendapat perhatian.
Ia menilai dalam kasus ini memang posisi eks TNI adalah buron (DPO). Namun, penggunaan senjata oleh eks prajurit tersebut yang menyebabkan prajurit TNI lainnya terluka perlu diselidiki lebih lanjut.
Jazuli meminta Mabes TNI untuk membuat dan menerapkan kebijakan pengawasan yang lebih ketat dalam penggunaan senjata oleh prajurit TNI. Ia mengatakan jangan sampai senjata organik TNI disalahgunakan untuk tindak pidana kejahatan.
"Kami sangat prihatin. Kali ini eks Anggota TNI meletuskan senjata bukan pada tempatnya mengakibatkan anggota TNI lainnya terluka. Dalam kasus lain, anggota TNI aktif mengakibatkan warga sipil tewas seperti dalam kasus penembakan bos rental mobil beberapa waktu lalu," kata Jazuli, melalui keterangannya, Rabu (15/1).
Ketua Fraksi PKS itu meminta TNI sungguh-sungguh mengevaluasi prajuritnya khususnya dalam konteks penggunaan senjata secara berkala untuk memastikan kondisi psikologis para prajurit serta kelayakan dalam memegang senjata. Apalagi bagi anggota TNI yang disersi harus lebih tegas dan ketat lagi pengawasannya.
"TNI adalah organ pertahanan yang dipersenjatai. Oleh karena itu prajurit TNI haruslah orang-orang pilihan yang matang secara psikologis. Sangat berbahaya jika prajurit sembarangan menggunakan senjata mengabaikan SOP. Apalagi terjerumus pada tindak pidana kejahatan," terangnya.
Komisi I DPR, lanjut Jazuli Juwaini, akan meminta laporan evaluasi serta rencana tindak lanjut kebijakan untuk mencegah dan menertibkan disiplin prajurit sehingga kejadian-kejadian yang mencoreng institusi TNI ini tidak terjadi lagi.
"Kita minta agar oknum prajurit yang melakukan tindak pidana diproses dan dihukum berat hingga pemberhentian tidak hormat agar memberi efek jera bagi lainnya. Dan yang lebih penting bagaimana upaya pencegahan yang dilakukan institusi agar tidak terjadi lagi," pungkasnya.
Sebelumnya, mantan anggota TNI di Belitung, Sertu Hendi menembak seorang anggota Subdenpom TNI di Belitung, bernama Serma Rendi, pada Minggu (12/1) malam.
Penembakan berawal saat petugas dari Subdenpom TNI hendak menangkap Hendi. Petugas yang bergerak ke lokasi mengetahui bahwa pelaku berada di dalam rumah. Namun, lampu rumah tiba-tiba dimatikan. Hendi yang menggunakan senjata api tiba-tiba keluar dan langsung menyandera Serma Rendi, lalu pergi menggunakan mobil.
"Di perjalanan, saat pelaku sedang menelepon, korban yang disuruh menjadi sopir sempat lari, kemudian ditembak dari belakang," kata Komandan Subdenpom Persiapan Belitung, Letda Cpm M Jaka Budi Utama. (J-2)
Polisi masih memburu pelaku penembakan.
Calon presiden Kolombia Miguel Uribe meninggal dunia, dua bulan setelah menjadi korban penembakan.
Seorang pria bersenjata menyerbu gedung 345 Park Avenue di Manhattan, New York, menewaskan 4 orang termasuk polisi.
PIHAK kepolisian Bangkok tengah mendalami kemungkinan hubungan antara penembakan massal yang terjadi di Pasar Or Tor Kor dengan konflik bersenjata antara Thailand dan Kamboja.
Sebanyak enam orang, termasuk seorang polisi menjadi korban penembakan di Manhattan, New York.
Dua perempuan tewas dan dua pria terluka dalam insiden penembakan di Gereja Richmond Road Baptist, Lexington, Kentucky, Amerika Serikat.
POLDA Bali menemukan satu senjata baru dalam kasus penembakan terhadap dua WN Australia, berinisial ZR, 32, dan SG, 34, yang terjadi di salah satu vila di Badung, Bali.
Ia mengatakan kecelakaan tersebut terjadi pada Jumat (25/4). Saat itu, seorang sopir angkutan umum yang berada di lokasi kejadian mencurigai pelaku membawa senjata api.
Pelaku penyelundupan senjata asal Pindad merupakan desertir.
Petugas menyita barang bukti satu unit mobil truk Mitsubishi warna kuning, satu buah BPKB dan STNK kendaraan curian, serta dua pucuk senjata api rakitan
TNI menghormati rekomendasi yang disampaikan oleh Komnas HAM sebagai bagian dari upaya menjaga profesionalisme dan akuntabilitas institusi.
Pelaku menodong korban dengan memakai korek api yang menyerupai senjata api.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved