Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Nawawi Minta Kasus di ASDP Dituntaskan Komisoner KPK Jilid VI

Candra Yuri Nuralam
17/12/2024 08:21
Nawawi Minta Kasus di ASDP Dituntaskan Komisoner KPK Jilid VI
KETUA sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango.(MI)

KETUA sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango menitipkan sejumlah perkara yang harus diselesaikan kepada komisioner Lembaga Antirasuah jilid VI. Salah satunya kasus dugaan rasuah kerja sama usaha dan akuisisi PT Jembatan Nusantara oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).

“Ada beberapa (kasus yang jadi pekerjaan rumah pimpinan selanjutnya), penanganan perkara (kasus korupsi di) ASDP, ada beberapa,” kata Nawawi di Jakarta berdasarkan keterangannya yang dikutip pada Selasa (17/12).

Nawawi meyakini kasus dugaan korupsi di ASDP tidak terganggu meski pimpinan KPK berganti. Sebab, sebagian komisioner jilid VI merupakan orang lama di Lembaga Antirasuah.

“Nanti kami akan bicarakan, kebetulan beliau-beliau ada beberapa yang bukan orang baru juga,” ucap Nawawi.

KPK tengah mengembangkan perkara rasuah di ASDP. Ada pihak yang bakal ditetapkan sebagai tersangka baru.

KPK menyita 15 aset tanah dan bangunan senilai ratusan miliar dari tangan pemilik PT Jembatan Nusantara Group Adjie. Salah satu aset yang diambil berada di Jakarta.

Dalam perkembangan kasus ini, KPK mengungkap adanya pembelian 53 kapal yang dilakukan ASDP Indonesia Ferry dari Jembatan Nusantara. Semuanya dibeli dalam kondisi bekas, padahal, dana yang disiapkan bisa untuk mendatangkan unit baru.

Proses akuisisi ini bukan cuma pembelian kapal bekas. ASDP Indonesia Ferry turut diberikan utang Jembatan Nusantara sebesar Rp600 miliar.

Perkara itu disidik sejak 11 Juli 2024. Para tersangka yang ditetapkan sudah masuk dalam daftar pencegahan Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). (Can/I-2) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik