Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas saat Pelantikan Presiden

Ficky Ramadhan
17/10/2024 18:03
Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas saat Pelantikan Presiden
Operasi lalu lintas untuk menyukseskan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.(Antara Foto)

 

DIREKTORAT Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyiapkan skema lalu lintas (lalin) saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Minggu (20/10). Rekayasa lalin saat pelantikan presiden dan wakil presiden akan diberlakukan di sekitar Istana Negara hingga kawasan Senayan, Jakarta. 

 

"Tentunya nantinya akan ada beberapa pengalihan arus yang akan kita lakukan. Seperti di Harmoni, Patung Kuda, Bundaran HI, Semanggi, begitu juga di Bundaran Senayan. Inilah yang akan tentunya kita akan melihat betul jalur Sudirman-Thamrin," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman kepada wartawan, Kamis (17/10).

 

Latif mengatakan pihak kepolisian juga berfokus mengamankan jalur yang akan dilalui presiden terpilih Prabowo Subianto maupun Joko Widodo (Jokowi). Selain itu, alur perjalanan tamu negara dan VVIP yang hadir dalam acara pelantikan pun turut diamankan.

 

"Yang kami sampaikan adalah nanti jalur kita amankan. Alur perjalanan tamu negara, dan beberapa venue itu ada di sektor HI, sektor Kuningan dan sektor Senayan," ujarnya.

 

"Begitu juga nanti akan amankan jalur pejalan yang akan nanti para anggota DPR yang akan menuju ke DPR. Begitu juga perjalanan Bapak Presiden Jokowi menuju DPR, maupun nanti yang kita amankan perjalanan bapak presiden terpilih Pak Prabowo ke DPR, kita siapkan karena pasti akan menggunakan jalur Sudirman-Thamrin," jelasnya.

 

Lebih lanjut, Latif meminta maaf kepada masyarakat jika nantinya rekayasa lalu lintas menimbulkan kemacetan. Dia mengimbau masyarakat mencari jalan alternatif.

 

"Kalau nanti ada yang sedikit terganggu kami memprioritaskan tamu negara dan VVIP ini yang akan beraktivitas kegiatan pelantikan presiden, sekali lagi kami memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat sekalian," tuturnya. (H-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya