Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MAHASISWA menolak gelar pahlawan nasional diberikan kepada Presiden ke-2 RI Soeharto. Penolakan ini dinyatakan oleh mahasiswa yang tergabung dalam Front Aksi Mahasiswa Universitas Pamulang (FAM Unpam) dan Antifasis Tangerang.
Mereka menolak Soeharto dijadikan pahlawan nasional, dengan cara menggelar aksi unjuk rasa di Bunderan Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten. "Kami dengan tegas menolak pemberian gelar pahlawan nasional kepada Soeharto," ujar perwakilan FAM Unpam, Job Silitonga, Kamis (10/10).
Mereka beralasan, Soeharto memiliki banyak persoalan saat memimpin bangsa. Sehingga, ia dinilai tak pantas menjadi pahlawan nasional.
Baca juga : Usulan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Tuai Kritik
"Ada berbagai tragedi pelanggaran HAM di era Orde Baru. Penghilangan paksa, pembunuhan aktivis, demokrasi dibungkam. Maraknya korupsi, kolusi dan nepotisme atau KKN. Hingga puncaknya krisis moneter akibat kebijakan yang diambil Soeharto," tuturnya.
"Atas dasar itu kami berkesimpulan bahwa Soeharto sangat tidak layak mendapatkan gelar pahlawan nasional," imbuh Job.
Dalam aksi protes damai ini, massa sempat membentangkan spanduk bertuliskan "Tolak Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto". Sementara di lokasi yang berbeda, sejumlah pegiat HAM yang menggelar Aksi Kamisan ke-835 di depan Istana Merdeka, Jakarta pada Kamis (10/10 ), juga menuntut hal yang sama. Mereka meminta pemerintah untuk mengusut tuntas pelanggaran-pelanggaran HAM di Indonesia, serta menolak pemberian gelar pahlawan nasional kepada Soeharto.
Diketahui, pemberian gelar pahlawan nasional kepada Soeharto diusulkan oleh pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) semasa diketuai Bambang Soesatyo (Bamsoet). Usulan itu disampaikan seiring penyerahan dokumen penghapusan nama Presiden ke-2 RI Soeharto dalam Ketetapan MPR Nomor 11 Tahun 1998 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN), oleh MPR. MPR memandang, upaya yang diusulkan oleh Fraksi Partai Golkar MPR RI tersebut memberikan kepastian hukum terhadap Soeharto. (Ykb/I-2)
Cucu Proklamator sekaligus Presiden Pertama RI Soekarno itu menegaskan sebaiknya seluruh pihak menyerahkan proses penilaian kepada Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan.
Marsinah diculik dan tewas secara misterius pada 1993, setelah aktif memimpin aksi mogok kerja memperjuangkan hak-hak buruh.
Adanya usulan yang ingin menjadikan Soeharto sebagai calon pahlawan nasional telah mencederai amanat dari reformasi.
UPAYA pemberian gelar pahlawan nasional bagi Presiden kedua Soeharto dinilai tidak relevan dan bermasalah.
Haedar menyebut sejarah bangsa Indonesia kerap diwarnai tarik ulur dalam pemberian gelar pahlawan karena belum tercapainya titik temu dalam memandang tokoh secara utuh.
Istana meminta masyarakat tidak melihat Soeharto dari kekurangannya. Melainkan dari prestasi dalam membangun Indonesia.
Sahabat-AI juga menjadi wadah pembelajaran bagi talenta muda Indonesia.
STARTUP Indonesia Nosuta membuka jalan bagi mahasiswa kehutanan untuk berkarier di Jepang. Lima belas mahasiswa Program Studi Kehutanan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
Di titik pemberangkatan, peserta melakukan penanaman pohon sebagai simbol komitmen terhadap kelestarian lingkungan.
Entrepreneur Week yang berlangsung sepekan diharapkan menjadi pembekalan mahasiswa mengasah soft skill yang dimiliki.
PERDANA Menteri Malaysia Anwar Ibrahim berduka atas tewasnya 15 mahasiwa yang menjadi korban kecelakaan.
Mereka adalah Nauli Al Ghifari, dan Devit Febriansyah siswa SMAN 1 Bukittinggi, serta Deka Fakira Berna dari SMAN 1 Padang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved