Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
PEKERJA migran asal Kampung Cimaja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang diketahui bernama Sri Erni Juniarti, 40, dikabarkan meninggal dunia di negara tempatnya bekerja di Suriah. Pihak keluarga menduga Sri Erni meninggal akibat penganiayaan fisik oleh majikannya.
“Sehari sebelum dikabarkan meninggal oleh petugas Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Damaskus, Sri sempat menelepon saya dan mengaku mengalami penyiksaan oleh majikannya,” kata keponakan korban, Bambang Permadi dikutip Antara, Sabtu (28/9).
Pada Sabtu (14/9) malam waktu Indonesia, Sri menghubungi Bambang dan menceritakan bahwa ia baru saja mengalami penyiksaan dari majikannya. Sri mengungkapkan bahwa ia dipukul di kepala dengan panci hingga berdarah akibat kesalahan kecil yang dilakukannya.
Baca juga : Duel Maut Pelajar SMP, Polisi Tetapkan 10 Tersangka termasuk Alumni
Meskipun mengalami luka terbuka dan pendarahan, Sri diduga tidak dibawa untuk berobat dan malah dipaksa untuk terus bekerja. Karena takut akan kekerasan lebih lanjut, Sri terpaksa menuruti perintah majikannya meskipun kondisinya semakin memburuk.
Diduga, Sri sering disiksa oleh majikannya, tetapi ia tidak pernah menceritakan kegetiran hidupnya selama merantau di Suriah. Hal ini dilakukan agar keluarganya, khususnya suami dan tiga anaknya yang berada di kampung halaman, tidak merasa khawatir.
“Ternyata, Sabtu malam itu merupakan hari terakhir kami mengobrol dan mendengar suaranya. Lima hari kemudian, tepatnya pada Kamis (19/9), kami menerima informasi dari petugas KBRI Damaskus bahwa Sri meninggal dunia akibat kecelakaan kerja,” tambah Bambang.
Baca juga : 12 Tahun Merantau, Dini Sera Afrianti Beri Kabar Dua Bulan Sebelum Tewas
Bambang menyebutkan bahwa petugas KBRI yang memberikan informasi menyatakan bahwa Sri meninggal karena terjatuh dari tangga, mengakibatkan luka parah dan pendarahan di otak.
Namun, pihak keluarga meyakini bahwa Sri meninggal bukan karena kecelakaan. Mereka berpendapat bahwa luka terbuka dan pendarahan di otak Sri bukan disebabkan oleh jatuh, melainkan akibat pukulan dari panci oleh majikannya. Oleh karena itu, keluarga meminta keadilan dan meminta agar jenazah Sri segera dipulangkan ke kampung halamannya untuk dimakamkan.
Sementara itu, Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Sukabumi, Jejen Nurjanah, mengatakan bahwa mereka baru menerima informasi mengenai kasus ini, karena pihak keluarga korban belum melapor kepada SBMI. Namun demikian, pihaknya akan memberikan bantuan, terutama dalam upaya mempercepat pemulangan jenazah pekerja migran tersebut. SBMI juga mulai berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti Pemkab Sukabumi, Kementerian Luar Negeri RI, dan KBRI Damaskus.
Sri berangkat ke Suriah pada 2022 dan hanya berpamitan kepada suami dan ibu angkatnya. Pekerja migran ini baru mengabarkan kondisi terkininya kepada keluarga setelah delapan bulan bekerja di Suriah dan kemudian dikabarkan meninggal pada Kamis (19/9).
Sebelum menjadi pekerja migran di Suriah, Sri pernah bekerja di Arab Saudi selama dua tahun dari 2010 hingga 2012. Setelah menyelesaikan kontrak, ia pulang ke Sukabumi dan bekerja sebagai buruh pabrik selama enam tahun, namun dipecat pada 2019 akibat pandemi Covid-19. (P-5)
MENTERI Luar Negeri Suriah bertemu dengan delegasi Israel di Paris, Prancis. Pertemuan bertujuan membahas deeskalasi dan situasi di Provinsi Sweida yang mayoritas penduduknya Druze.
ADMINISTRASI Otonom Suriah Utara dan Timur (AANES) memperingatkan bahwa situasi krisis air di Sungai Efrat semakin parah setelah ketinggian air di Danau Bendungan Efrat menyusut.
SURIAH saat ini menghadapi krisis kemanusiaan besar akibat perubahan iklim, konflik geopolitik, dan penurunan curah hujan.
Militer AS mengumumkan pemimpin senior ISIS Dhiya’ Zawba Muslih al-Hardani dan kedua putranya tewas dalam serangan di Suriah.
MENTERI Dalam Negeri Suriah Anas Khattab mengatakan bahwa pasukan keamanan telah memberlakukan gencatan senjata di dalam Kota Suwayda.
JUMLAH korban tewas akibat konflik bersenjata yang melanda Provinsi Suwayda, wilayah yang mayoritas penduduknya berasal dari suku Druze di Suriah, kini telah mencapai sedikitnya 1.120 jiwa.
Kasus meninggalnya Prada Lucky Chepril Saputra Namo di Nusa Tenggara Timur akan menjadi momentum evaluasi menyeluruh terhadap sistem pembinaan prajurit.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana mengungkapkan, sebanyak 24 orang telah diperiksa terkait kasus kematian Prada Lucky
Seorang ayah melakukan kekerasan kepada anak usai viral kedapatan tengah melakukan perilaku yang tidak sepatutnya dilakukan.
POLISI menangkap seorang pemuda di Bekasi Timur, Kota Bekasi, bernama M. Ichsan, 22, yang tega menganiaya ibu kandungnya berinisial MS, 45, lantaran kesal permintaannya tidak dituruti.
Warmono mengatakan ancaman tersebut disampaikan melalui sambungan telepon pada Rabu (18/6) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.
SEORANG remaja laki-laki berinisial N, 14, yang diketahui sebagai anak berkebutuhan khusus, menjadi korban penganiayaan oleh ibu kandungnya sendiri, LH, 46, di kawasan Ciputat,Tangsel
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved